Bank Maspion Catat Alami Kenaikan Laba di Tahun 2017
PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) mencatat kenaikan laba sebelum pajak pada tahun 2017 sebesar Rp 93,16 miliar.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) mencatat kenaikan laba sebelum pajak pada tahun 2017 sebesar Rp 93,16 miliar.
Jumlah ini meningkat dibandingkan pada tahun 2016 hanya sebesar Rp 91,99 miliar.
Laba tahun berjalan mengalami peningkatan pada tahun 2017, yakni sebesar Rp 69,50 miliar dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 68,16 miliar.
Direktur Utama Bank Maspion, Herman Halim mengatakan, seiring dengan perekonomian Indonesia yang memasuki fase pemulihan, Bank Maspion mencatat pertumbuhan kredit sebesar 8,10 persen.
Pertumbuhan kredit pada akhir tahun 2016 mencapai Rp 4,18 triliun dan meningkat mencapai Rp 4,52 triliun pada akhir tahun 2017.
"Dalam menyalurkan kredit, kami fokus pada sektor-sektor yang prospektif dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Sehingga, kualitas aset dapat terjaga," ujarnya melalui keterangan resminya, Rabu (4/7/2018).
Baca: Gunung Agung Erupsi - Seluruh Jaringan XL Axiata di Wilayah Bencana Dipastikan Normal
Baca: Tingkatkan Akses Pasar Digital, Kemenperin Lakukan Pengembangan IKM Lewat Workshop E-Smart IKM
Demikian juga dengan rasio NPL Bank, kata Herman, tercatat lebih baik dari rasio NPL perbankan.
Selain itu, bank yang berkantor pusat di Surabaya ini juga mencatat ROA dan ROE masing-masing sebesar 1,60 persen dan 6,30 persen pada akhir tahun 2017.
Peningkatan laba tahun berjalan memberikan kontribusi terhadap ekuitas bank yang tercatat Rp 1,16 triliun pada akhir tahun 2017 atau meningkat dari akhir tahun 2016 sebesar Rp 1,11 trilliun.
"Sementara, rasio kecukupan modal minimum (CAR) bank tercatat sebesar 21,59 persen pada akhir tahun 2017," tutup Herman.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: