Pilgub Jatim 2018
Tim Transisi Khofifah Mulai Bekerja dan Catati Janji yang Diberikan Saat Kampanye
Tim transisi yang Khofifah-Emil sudah bekerja dan akan diumumkan ke publik setelah KPU resmi menetapkan gubernur Jatim terpilih.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim transisi yang dibentuk oleh Cagub/cawagub Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak akan diumumkan ke publik setelah KPU Jawa Timur resmi menetapkan gubernur terpilih.
Tim transisi ini nantinya bertugas mengawal dan menyiapkan masa peralihan estafet pemerintahan dari masa kepemimpinan Soekarwo-Saifullah Yusuf, ke pemerintahan Khofifah-Emil.
"Tim ini saya sebut tim navigasi program. Sudah mulai rapat saat ini, timnya dari kalangan akademisi yang banyak," ucap Khofifah, Rabu (4/7/2018).
Juru bicara tim pemenangan Khofifah Emil, KH Zahrul Azhar Asad membenarkan bahwa tim memang sudah mulai bekerja. Meski begitu hal ini bukan berarti mendahului ketentuan lantaran penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih oleh KPU baru dilakukan pekan depan.
"Kita tidak mendahului, namun supaya nanti bisa langsung tune in. Rencnanaya setelah penetapan KPU itu, kita akan umumkan tim transisi atau tim navigasi program ini," ucap pria yang akrab disapa Gus Hans.
Baca: Menangi Quick Count, Khofifah Langsung Bentuk Tim Transisi Libatkan Para Akademisi ini
Tim navigasi program ini menggandeng sejumlah akademisi perguruan tinggi. Seperti dari Unair, Universitas Brawijaya, dan sejumlah perguruan tinggi lain.
Saat ini, mereka mulai menyusun janji-janji kampanye Khofifah-Emil untuk dimasukkan ke program kerja agar bisa direalisasikan kelak begitu menjabat.
"Kita juga mulai match kan, program nawa bhakti satya masuk di departemen atau dinas mana yang cocok. Kita inventarisir semuanya," jelas Gus Hans.
Ia menyebutkan program nawa bhakti satya yang merupakan sembilan program prioritas yang ingin diwujudkan untuk menyejahterakan warga masyarakat Jawa Timur.
Baca: Menang Pilgub Jatim versi Quick Count, Khofifah Siap Tampung Aspirasi Pasangan Gus Ipul-Puti
Sebagaimana kerap disampaikan Khofifah dan Emil selama kampanye nawa bhakyi satya itu akan menjadi rencana pembangunan jangka menengah daerah untuk provinsi Jawa Timur.
Di sisi lain, sempat disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo agar Sekda Provinsi Jawa Timur dilibatkan dalam tim transisi.
Menurut Gus Hans, tim terbuka untuk menerima saran. Namun untuk dilakukan atau tidak akan menjadi pertimbangan nantinya.
"Ibu Khofifah terlibat langsung dalam tim ini sebab beliau nanti yang akan menjadi pelaksana untuk memerintah Jawa Timur ke depan," pungkasnya. (Surya/fatimatuz zahroh)