Didemo Warga Terkait Pembayaran Lahan Kilang Minyak, Kades dan Camat di Tuban Tak Berkutik

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Kades Remen Eko Prasetyo dan Kades Mentoso Saji, serta Camat Jenu Moh Maftuchin Riza akhirnya mengakui pernah menandatangani surat pernyataan pembayaran tanah terkait pembebasan lahan di dua desa setempat untuk pembangunan kilang minyak, bulan Juni 2018.

Meski ketiganya sempat mengelak saat didemo warga, di kantor kecamatan, Jumat (6/7/2018). Akhirnya melalui selembar surat pernyataan terungkap bahwa Kades dan Camat pernah menandatanganinya.

Surat Pembayaran Tanah untuk Kilang Minyak Pertamina Dipalsu, Warga Tuban Demo Tuntut Pencopotan

Baca: BREAKING NEWS - PT Semen Indonesia Logistik di Tuban Didemo Warga

Surat tersebut ditandatangani setelah warga yang geram mendesak penjelasan atas surat pembayaran yang diduga melibatkan bank BNI.

Sebab, warga di dua desa itu merasa tidak pernah dilibatkan untuk proses jual beli lahan.

Berikut isi surat pengakuan Kades Remen, Mentoso dan Camat Jenu.

Dengan ini saya Camat Jenu, Kepala Desa Mentoso dan Kepala Desa Remen menyatakan bahwa surat pernyataan tertanggal bulan Juni 2018 yang masing-masing ditandantangani oleh Kades Mentoso Saji dan Kades Remen Eko Prasetyo, yang diketahui oleh saya Camat Jenu Moh Maftuchin Riza, yang isinya memberikan hak kepada Bank BNI Cabang Tuban untuk mengelola pembayaran tanah terkait Proyek pembangunan Kilang Minyak Petamina Rosneft yang tidak benar (palsu) saya nyatakan tidak berlaku.

Kepada seluruh masyarakat Desa Remen dan Mentoso saya mohon maaf, dan kepada managemen PT Petamina (Persero) dan Bank BNI Cabang Tuban agar memaklumi.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Jenu, 6 Juli 2018.

Keterangan surat ditandangani oleh Kades Mentoso, Saji dan Kades Remen, Eko Prasetyo, serta  Camat Jenu Moh Maftuchin Riza.

Tembusan, Gubernur Jatim, Bupati Tuban, DPRD Tuban, Kepala Desa Remen, Kepala Desa Mentoso. (Surya/Nok)