Drama Kolosal Polisi Istimewa M Yasin Meriahkan HUT Bhayangkara di Polda Jawa Timur
Kisah Polisi Istimewa Muhammad Yasin dihadirkan di puncak HUT Bhayangkara ke 72 di Polda Jawa Timur, rabu (11/7/2018).
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kisah komandan pasukan Tokobetsu Keisatsutai asal Surabaya, Polisi Istimewa Muhammad Yasin dihadirkan di puncak HUT Bhayangkara ke 72 di Polda Jawa Timur, rabu (11/7/2018).
Sejumlah pemeran melalui drama kolosal menceritakan kembali kegigihan Muhammad Yasin yang mengomandoi pasukan yang juga dikenal dengan nama Polisi istimewa itu.
Meski pasukan ini awalnya dibentuk oleh tentara Jepang, Muhammad Yasinlah yang memproklamirkan julukan Polisi Istimewa menjadi Polisi Indonesia.
Pasukan ini pulalah yang diajak untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan RI di Surabaya, terlebih setelah pada masa-masa panas pertempuran 10 November.
(Menristekdikti Resmikan Teaching Industry Steamcell)
(Nikita Mirzani Berhijab, Mulai Sarwendah Hingga Robby Purba Beri Ucapan Penuh Haru)
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan, drama kolosal tersebut ditujukan untuk mengenang perjuangan polisi, terkhusus pimpinan polisi istimewa Surabaya, M Yasin.
"Kami tidak melupakan pahlawan nasional, sesuai amanat dari Presiden Soekarno untuk bisa mengamankan daerah Surabaya supaya orang tahu bahwa M Yasin adalah pejuang Polri yang ikut menjaga NKRI," kata Machfud.
Meski diposisikan sebagai polisi, M Yasin mendapat banyak pendidikan maupun mengajarkan soal kemiliteran ke anak buahnya.
M Yasin menilai, polisi tidak hanya berfungsi sebagai alat keamanan, tetapi juga sekaligus sebagai alat pertahanan.
Untuk itulah nama besarnya tak bisa lepas dari organisasi Mobiele Brigade (Mobbrig), yang kemudian berganti nama dengan Brigade Mobil (Brimob).
(Arema FC Hanya Mainkan Satu Pemain Asing, Ini Susunan Pemain Barito Putera Kontra Arema FC)
(Tampilan Necis Gareth Southgate Bikin Rompi di Rusia dan Inggris Laris Manis)