Driver Ojek Online Berdemo Tuntut Tarif Dasar Per Kilometer Naik, Ini Jawaban Aplikator
Driver ojek online (ojol) melakukan demonstrasi di depan Gedung Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Driver ojek online (ojol) melakukan demonstrasi di depan Gedung Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jumat (13/7/2018).
Dalam demo tersebut, driver ojek online menuntut aplikator untuk menaikkan tarif dasar per Kilometer yang dinilai tidak berpihak pada driver.
Mereka menuntut tarif R2 menjadi Rp 3.000/Km dan R4 menjadi Rp 15.000/Km.
Baca: Begini Tanggapan Kementerian Perhubungan usai Berdialog dengan Driver Ojek Online yang Berdemo
Mereka juga meminta agar minimal order untuk R2 adalah Rp 10 ribu, sedangkan untuk R4 sebesar Rp 15 ribu.
Para demonstran pun sudah bertemu dengan pihak aplikator yaitu Michael Say yang merupakan VP Corporate Communications GO-JEK di sela-sela demonstrasi.
Menurut Michael, sebenarnya aksi tersebut tidak perlu dilakukan karena pihak aplikator sering mengadakan kopdar atau kopi darat yang mengajak mitra atau driver untuk berdiskusi dua arah.
"Kalau masalah komunikasi dari pagi ini pun sebenarnya kami sudah menunggu mitra kami (driver) di kantor kami agar kami bisa menampung aspirasi," kata Michael, Jumat (13/7/2018) saat ditemui usai berdialog dengan driver ojol.
Baca: GO-JEK Sediakan Program Swadaya, Mulai dari Layanan Keuangan, KPR hingga Tabungan Haji
Sedangkan untuk kenaikan tarif yang diminta oleh para driver ojol, Michael mengatakan hal tersebut akan ditampung dan dipertimbangkan.
"Tapi apa yang kami lakukan di lapangan terkait dengan tarif ini sudah mempertimbangkan supply dan demand dari masing-masing daerah itu sendiri," ujarnya.
"Jadi apapun yang kami lakukan pasti juga mempertimbangkan keberlangsungan bisnis perusahaan saat ini dan mitra itu sendiri," lanjut Michael.
Michael juga berkomitmen bahwa GO-JEK akan mengkaji lebih dalam lagi terkait tarif dasar dan akan menjadi perhatian GO-JEK.
Baca: Jalani Sidang Perdana, Lee Seo Won Mengaku Bersalah atas Kasus Pelecehan Seksual dan Pengancaman
Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com