Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Driver Online Jatim Bergolak, Inilah Tuntutan Mereka

Ratusan Driver online yang tergabung dalam Jatim Online Bersatu masih berunjuk rasa di depan Gedung Grahadi Surabaya

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA
Driver Ojek Online (Ojol) Jatim Berdemonstrasi di Depan Gedung Grahadi, Jalan Gubernur Suryo pada Jumat (13/7/2018) 

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ratusan Driver online yang tergabung dalam Jatim Online Bersatu (JOB) hingga pukul 11.15 ini masih berunjuk rasa di depan Gedung Grahadi Surabaya. Di kediaman dinas Gubernur Jatim ini, mereka berdemo.

Mereka mendesak agar Pemerintah Provinsi Jatim melindungi Driver online. Terutama pengendara roda dua atau ojek online.

"Mereka kerep terintimidasi. Harus ada jaminan keamanan kepada kami dengan payung hukum," kata David Walalangi, dari Tim 15 JOB.

Baca: Ratusan Driver Online Duduki Grahadi Surabaya

Saat ini, perwakilan Driver online tersebut melalukan negoisasi dengan Diahub Jatim. Mereka gagal menemui Gubernur Jatim Soekarwo dan hanya diterima Kabid Angkutan dan Keselamatan Jalan Dishub Jatim Isa Ansori.

Tampak pula perwakilan Perusahaan aplikasi. Baik Grab maupun Gojek. Mereka menggelar pertemuan tertutup bersama Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Irawan.

Para Driver itu memilih turun jalan dengan berdemo karena menuntut hak-hak mereka sebagai mitra aplikasi. Berikut poin-poin tuntutan mereka:

- Perbaiki sistem gojek yang kerap men-suspend mereka.
- Naikkan tarif dasar menjadi Rp 3.000/KM untuk R2 dan Rp 5.000/KM untuk R4.
- Minimal order R2 Rp 10.000 dan R4 Rp 15.000.
- Turunkan Prosentase potongan tarif aplikasi.
- Libatkan Driver dalam setiap keputusan aplikator.
Segera diterbitkan Pergub yang memberi kepastian hukum kepada pengendara R2.
Zona merah harus dikondisikan agar menjamin Driver terjaga keamanannya. (Faiq)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved