Kalahkan Lucas Matthysse, Manny Pacquiao Raih Kemenangan KO Pertama setelah Hampir 1 Dekade
Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao, akhirnya bisa bernapas lega dengan koleksi sabuk yang baru disandangnya.
TRIBUNJATIM.COM - Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao, akhirnya bisa bernapas lega dengan koleksi sabuk yang baru disandangnya.
Pacquiao (60-7-2, 39 KO) yang akan berusia 40 tahun pada Desember menepis kecurigaan bahwa dia telah kehilangan masa-masa keemasannya di ring tinju.
Pembuktikan itu berhasil dia lakukan saat menantang petarung dari Argentina, Lucas Matthysse, di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (15/7/2018).
Didukung oleh para penggemar yang menyemangatinya, petinju yang kerap disapa Pacman itu tampak mengandalkan kecepatan dan mengincar sudut-sudut yang bisa dipukul.
Baca: Jadwal Pertandingan 3 Wakil Indonesia di Babak Final Thailand Open 2018
Sampai akhirnya, Pacquiao sukses meraih kemenangan TKO di ronde ketujuh atas juara kelas welter versi WBA, Matthysse.
Ini menjadi kemenangan pertama KO dari Pacquiao sejak dia mengalahkan Miguel Cotto (Puerto Rico) pada 2009.
"Terima kasih kepada Tuhan atas kemenangan ini," kata Pacquiao setelah pertarungan dilansir BolaSport.com dari Cbssports.
"Kemenangan ini didedikasikan untuk Tuhan dan semua orang Filipina. Terima kasih kepada negara dan Presiden untuk menyaksikan pertarungan ini," tambah petinju yang juga menjabat sebagai senator ini.
Baca: Ini 3 Ritual yang selalu Dilakukan Timnas Indonesia U-19 usai Berlaga di Piala AFF 2018
Selain memecahkan kehausan akan kemenangan KO setelah hampir satu dekade lamanya, Pacquiao juga memutus rumor tentang masa kejayaannya yang sudah tinggal masa lalu.
Terlebih setelah Pacquiao hampir satu tahun lamanya vakum usai kekalahan kontoversial melawan Jeff Horn (Australia).
Setelah vakum, Pacquiao tentu bukan kekuatan dia satu dekade lalu yang sanggup meraih sabuk di delapan divisi yang berbeda.
Namun, Pacquiao lebih dari cukup untuk Matthysse.
Baca: Perjalanan Penuh Lika-liku dan Risiko Kroasia ke Final Piala Dunia 2018, Mainkan 3 Laga 120 Menit
"Kami melakukan pekerjaan dengan baik, tim saya, kami melakukan pelatihan yang bagus," ujar Pacquiao lagi, masih di atas ring.
"Kami memantaskan diri dalam kamp pelatihan sebelumnya," ucapnya.
Setelah ini, Pacquiao hanya ingin pulang ke negara asalnya.