Diajak Tamu Tak Dikenal, Nenek di Lamongan ini Kehilangan Cucu dan Motornya

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Ada saja modus yang dilakukan seseorang yang ingin berbuat jahat. Kini muncul modus penipuan yang memanfaatkan anggota keluarga untuk melancarkan aksinya.

Akibat ulah pelaku, seorang nenek Kasiani (60) warga Dusun Blangit Desa Karanglangit Kecamatan Lamongan , Jawa Timur harus kehilangan cucunya, Nadia Putri Martalia (12) yang masih berstatus pelajar.

Kejadiannya terungkap, pada Jumat (13/7/2018) sekitar pukul 15.00 WIB korban didatangi dua orang pelaku laki-laki dan perempuan yang tidak dikenalnya.

Tamu tak diundang laki-laki itu mengaku bernama Junaidi dan seorang perempuan mengaku bernama Yani.

Baca: Tahun Ajaran Baru Dimulai, Dinas Pendidikan Larang Guru Beri PR ke Siswa

Mereka dengan membawa anak kecil laki-laki berusia sekitar 6,5 Tahun.
Datang ke tempat kost (rumah dijadikan tempat kos, red) di Desa Karanglangit Lamongan.

Kedatangan para pelaku bermaksud menyampaikan terima kasih karena beberapa waktu yang lalu telah ditolong dan mendapat tumpangan di rumah Kasiani.

Pelakupun menginap di rumah korban. Keesokan harinya pelaku mengajak cucu saksi korban, Nadia.

Pelaku keluar bersama cucu korban dengan meminjam sepeda motor milik Yuwariana asal Jatirogo, karyawan yang indekos di rumah korban Honda Vario nopol S 3114 MY.

Karena saat itu yang meminjam adalah sepeda motor cucu Kasiani. Yuwariana juga tak ragu melepas sepeda motornya untuk dibawa Nadia. Apalagi Nadia juga ikut bersama pelaku.

Pelaku bersama Nadia keluar rumah dan tidak kembali sampai saat ini. Kasiani kehilangan cucunya, sementara Yuwariana motornya juga tak kembali sampai sekarang.

Baca: Tak Lagi Perkuat Arema FC, Joko Ribowo Mengaku akan Bergabung ke Tim Ini

Usaha mencari jejak korban tak juga berhasil, akhirnya peristiwa ini baru dilaporkan ke SPKT Polres Lamongan, Senin (16/7) siang tadi.

Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Harmuji mengharap masyarakat yang menjumpai korban untuk segera melaporkan ke polisi terdekat.

"Laporan baru masuk, penyelidikannya segera dikembangkkan," kata Harmuji.(Surya/Hanif Manshuri)