Gunakan Tradisi Pengkaderan, PKS Ajak Anak Muda hingga Komika Maju Pileg Agar Tak Alergi Politik
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki tradisi pengkaderan yang membuat partai berlambang padi dan bulan itu memiliki kader multi usia.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki tradisi pengkaderan yang membuat partai berlambang padi dan bulan itu memiliki kader multi usia.
Selain itu, menyertakan kader muda mereka dalam ajang pemilihan legislatif (pileg) seakan merubah stigma tentang anak muda alergi politik.
Hal itu diungkapkan oleh Arif Hari Setiawan, ketua DPW PKS Jatim, Selasa (17/8/2018).
Ia menjelaskan, harapannya ke depan agar generasi muda tak lagi alergi dengan politik.
"Karena ini pembelajaran untuk kepemimpinan masa depan, jadi kita siapkan dan kenalkan sejak awal," jelas Arif.
Ia menambahkan, beberapa diantara generasi muda tersebut, ada yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di usia 21 tahun.
"Ada yang usia 21, masih kuliah, namanya Maghfiroh di Dapil 10, selain itu ada komika yaitu Wawan Saktiawan (31) dapil Malang raya," ungkapnya.
Adanya generasi muda tersebut, PKS Jatim yakin kalau mereka akan mampu raih target di kursi Parlemen.
Baca: 115 Bacaleg yang Didaftarkan DPW PKS Jatim Didominasi Perempuan dan Kaum Millenial
Baca: Modal Penetrasi Sosial Masyarakat, PKS Jatim Optimis Raih Target