Jembatan Bikin Jalur Nasional Surabaya-Jember Macet Parah, Polisi Berlakukan Pola Buka Tutup

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER -  Pembangunan jembatan di jalur nasional Surabaya-Jember menimbulkan kemacetan lalu lintas panjang sejak akhir pekan lalu.

Pusat titik kemacetan berada tepat di Dusun Jetis, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember.

Kemacetan di jalan nasional tersebut mencapai 3 km di sisi barat dan 2 km di sisi timur.

Sebagai langkah solutif mengantisipasi kemacetan serupa terjadi, Satlantas Polres Jember melakukan sosialisasi.

Mulai Rabu besok (18/7/2018), akan berlaku sistem buka tutup di jalur pengendara dari Surabaya yang hendak ke Jember dan sebaliknya itu.

“Mulai besok pembangunan jembatan di depan Balai Desa Tisnogambar akan dimulai. Saya mengimbau kepada pengendara dari Jember menuju Surabaya atau sebaliknya untuk mencari jalur alternatif agar tidak terganggu perjalanannya,” ujar Kanit Dikyasa Satlantas Polres Jember Ipda Agus Yudi Kurniawan, Selasa (17/7/2018).

Baca: Dibawah Ancaman Pisau, Siswa SMP Disetubuhi Dua Pemuda di Bangkalan

Agus menjelaskan, pengendara dari arah Surabaya menuju Jember, khususnya kendaraan roda 4, dari traffic light lapangan Bangsalsari bisa belok ke kanan lewat Sukorejo. 

"Mulai besok pembangunan sudah dimulai dan arus lalin buka tutup dan untuk mengurangi kepadatan pengguna jalan dari arah jember menuju surabaya bisa lewat jalur alternatif simpang 3 kali putih belok kiri. Lalu simpang 3 / jembatan curah Malang belok kanan arah simpang 4 sukorejo belok kanan lanjut simpang 3 traffic light bangsalsari belok kiri arah surabaya," tambahnya.

Kemudian dari perempatan Sukorejo, belok ke kiri sampai pertigaan dam Curah Malang Rowotamtu.

Setelah itu dilanjutkan belok ke kiri menuju pertigaan Kaliputih Rambipuji.

Baca: Banyak Aksi Teroris, Warga di Jember Hibahkan Anjing Fox Siberian ke Polisi

Dari arah Jember, kanit dikyasa Satlantas Polres Jember itu mengimbau pengendara roda 4 untuk belok ke kiri dari pertigaan lampu merah Kaliputih Rambipuji.

Setelah itu belok kanan di pertigaan Dam Rowotamtu untuk selanjutnya sampai Sukorejo belok kanan menuju Bangsalsari.

Khusus bagi pengendaran kendaraan besar, seperti truk dan bus atau roda 4 lebih, polisi mengimbau mencari jalur alternatif dari Pondok Dalem tembus Kencong kemudian Balung dan Rambipuji.

Hal ini mengingat jalur alternatif di Bangsalsari hanyak untuk kendaraan kecil, di samping tikungan pada perempatan Sukorejo Bangsalsari yang tidak memungkinkan kendaraan besar untuk berbelok.

Baca: Pilih Jadi Politisi, Mantan Kiper Timnas Indonesia Kurnia Sandy Daftar Caleg Lewat PAN

“Kalau kendaraan besar lebih baik mencari jalur alternatif sejak di tikungan Pondok Dalem ke selatan lewat Kencong. Kalau lewat Sukorejo, justru akan membuat kemacetan di jalur alternatif tersebut, mengingat jalur alternatif hanya lebar tidak lebih dari 4 meter,” papar Agus