Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Anaknya Tewas di Selokan Sekolah, Ibu Siswa SMKN 5 Surabaya Terus Nangis di RSUD Dr Soetomo

Ibu siswa SMKN 5 Surabaya terus menangis di RSUD Dr Soetomo saat lihat jenazah anaknya tewas di selokan sekolah.

Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Mujib Anwar
SURYA/FATKHUL ALAMY
Ny Meri, orang tua siswa SMKN 5 yang meninggal di parit sekolah, menangis saat begitu di ruang jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya, Kamis (19/7/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepergian Wira Anggara (17) membuat orangtuanya berduka dan merasa sangat kehilangan. Ny Mery (46), ibu dari almarhum Angga, panggilan Wira Anggara terus menangis saat berada di ruang jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya, Kamis (19/7/2018) siang.

Ny Mery yang datang ke ruang jenazah RSUD Dr Soetomo pada pukul 13.45 WIB, awalnya terlihat tegar. Namun tangisnya pecah ketika masuk ruang jenazah dan mendapati anak pertamanya itu sudah terbaring meninggal.

"Ya Allah, kok begini. Mengapa meninggalkan kami semua," ucap Ny Mery begitu melihat jenazah anaknya, Kamis (19/7/2018).

BREAKING NEWS - Pelajar SMKN 5 Surabaya Tewas Masuk Selokan di Belakang Sekolah

Ny Mery yang didampingi keluarga, guru SMKN 5 Surabaya dan pejabat Kecamatan Tambaksari tak lama di ruang jenazah. Selanjutnya dia keluar dan duduk di depan ruang jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Saat duduk di kursi, Ny Mery terus menangis lantaran ditinggal anak pertama dari dua sauadara itu. Kadang tangisnya keras, tapi tak lama kemudian pelan lantaran didampingi dan disemangati tetangga, guru dan pegawai kelurahan dsn Kecamatan Tambaksari.

"Ya Allah, saya tak kuat dan merasa kehilangan anak," tutur Ny Mery sambil menangis.

Tangisnya berhenti ketika tetangga, guru dan pegawai kelurahan dan Kecamatan Tambaksari memberi semangat dan mengikhlaskan kepergian Angga.

Siswa SMKN 5 Surabaya yang Tewas Masuk Selokan di Sekolahnya, Gara-gara Ambil Bola

Ny Mery menuturkan, dirinya merasa terkejut saat dikabari Angga meninghal di sekolah.

"Biasanya setelah sekolah langsung pulang, ternyata saya diberi tahu kalau anak saya main bola dan lompat pagar," aku Ny Mery.

Menurut Mery, anaknya ini memang suka main sepak bola. Dia dia cukup aktif dan rajin selama bersekolah.

Hingga pukul 14.45 WIB, jenazah almarhum Wira Anggara masih berada di ruang jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Setelah disucikan di rumah sakit, rencananya jenazah bakal dibawa ke rumah duka di Jl Bogen Surabaya. (Surya/Fatkhul Alamy)

Kapal Joko Berek Digulung Ombak di Pantai Pancer Jember, 5 Tewas, 7 Hilang, Ini Daftar Korbannya

Tiga Bulan Menikah, Pegawai Perempuan RSUD Bangil Pasuruan ini Pilih Gantung Diri

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved