Begini Modus Operandi yang Dipakai Pencuri untuk Ambil Uang Rp 19 Juta yang di Dalam Sebuah Rumah
Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak tangkap seorang pria bernama Abdul Karim (44).
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak tangkap seorang pria bernama Abdul Karim (44).
Pengangguran asal Desa Pamolaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura itu terbukti melakukan pencurian dirumah korbannya di Jalan Ikan Cumi-cumi, Surabaya.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Tinton Yudha Riambodo menerangkan seperti apa modus operandi yang digunakan Abdul dalam melancarkan aksinya.
Tinton menjelaskan, sebelumnya Abdul telah memantau di sekitar rumah yang akan dieksekusinya.
"Jadi pelaku ini melakukan pemantauan terlebih dulu disekitar TKP untuk memastikan kondisi rumah yang ditargetkannya," ujar AKP Tinton Yudha Riambodo saat press release, Kamis (19/7/2018).
Selanjutnya, sembari mengendarai sebuah sepeda motor merek Honda Vario berwarna merah, ia mengelilingi sekitaran TKP.
Untuk memastikan lagi apakah di dalam rumah masih berpenghuni atau sepi, Abdul memencet bel rumah tersebut.
Setelah memencet bel beberapa kali, nyatanya tak dijumpai penghuni rumah yang menghampirinya.
Disaat itu juga, Abdul melihat dari luar jendela bila ada jendela kunci rumah yang tergeletak.
Dari sana, muncul lah niatan Abdul untuk melakukan aksi kriminalnya.
Lalu, pelaku mencari suatu benda yang sekiranya dapat digunakan untuk mengambil kunci tersebut.
"Pelaku (Abdul) langsung mengambil sapu lidi yang ada di teras rumah, saat kuncinya sudah dipegang, lalu pelaku menggunakan kawat untuk mengaitkan kunci agar bisa keluar dari jendela," lanjutnya.
Ketika berhasil masuk, selanjutnya Abdul langsung menggasak sejumlah barang berharga milik korbannya.
Kemudian Abduk langsung menuju ke lemari korban untuk menguras sejumlah barang berharga disana.
"Dari lemari korban, pelaku mengambil uang senilai Rp 19.000.000,00 dan langsung kabur," tutup Tinton.