Diciduk Polisi saat Jaga Warung Kopi Pangku, Lima Cewek di Jombang Malah Senyum-senyum
Lima cewek di Jombang malah senyum-senyum ke petugas saat diciduk tengah asyik beri layanan kopi pangku.
Penulis: Sutono | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Sebanyak lima perempuan muda penjaga warung kopi alias warkop diciduk polisi dari lokasi bawah fly over (jalan payang) Peterongan Jombang, Rabu malam (18/7/2018).
Yang mengejutkan, saat dibawa ke Polres Jombang, para perempuan berpakaian seksi tersebut tak menampakkan kesedihan. Diantara mereka justru terlihat tersenyum-senyum.
Razia bersandi operasi pekat guna mengantisipasi kejahatan jalanan dan penyakit masyarakat ini dimulai sekitar pukul 21.00 WIB. Polisi berkekuatan sekitar 22 personel menyisir sedikitnya 9 lokasi.
Dimulai dari Simpang Empat Sambong, Simpang Tiga Jalan Gus Dur, Simpang Tiga Keplaksari, Terminal Kepuhsari, Simpang KA Peterongan, dan Simpang Tiga Ngrandu, eks lokalisasi Tunggorono, Pasar Wisata Peterongan dan terakhir di bawah fly over.
Dari penyisiran petugas, delapan lokasi tak ditemukan perempuan penjaga 'kopi pangku'. Namun saat menyasar lokasi terakhir, bawah fly over Peterongan, petugas menemukannya, dan langsung menciduk lima perempuan berpakaian seksi sedang menemani pelanggan.
“Para wanita ini merupakan pendamping penjual kopi. Saat kita temukan, mereka berpakaian seksi, jadi mereka kita amankan untuk dibina,” kata Kabag Ops Polres Jombang, Kompol Kusen Hidayat, kepada Surya, Kamis (19/7/2018).
Menurut Kusen, beberapa waktu belakangan ini di Jombang mulai muncul warung kopi yang menyediakan pelayan bertubuh seksi dengan pakaian seronok dan biasa disebut kopi pangku.
Bahkan kemungkinan diantara mereka ada yang terlibat dalam bisnis prostitusi. "Memang tidak semua penjaga yang tenar dengan sebutan kopi pangku itu mau meladeni ajakan pria hidung belang untuk di-booking," kata Kusen.
Itu sebab, polisi bertekad melakukan terus razia serupa guna mencegah munculnya tindak kejahatan jalanan, termasuk praktik prostitusi. (Surya/sutono)