Hanya Pakai Kain dan Karung, Pawang Bisa Tangkap Ular Sanca di Mojokerto, Ini Saran dari BBKSDA
Ular Sanca Kembang itu ditemukan warga di antara dahan pohon. Seorang pawang kemudian menangkapnya, hanya pakai kain dan karung
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Tanpa lelah warga beramai-ramai kembali berburu ular Sanca Kembang raksasa yang berada di kawasan goa Unengan, Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Pada perburuannya kali ini akhirnya membuahkan hasil.
Mereka kembali menemukan seekor ular Sanca Kembang.
Warga melihat penampakan ular Sanca Kembang bersembunyi di antara dahan pohon.
• Pengumuman Hasil Selma (Seleksi Mandiri) UB Universitas Brawijaya 2018, Bisa Lihat di Link Ini
Bikin merinding lantaran penampakan ular Sanca Kembang tersebut tepat pada Kamis Kliwon, (19/7/2018).
Kemunculan ular itu ketika sore menjelang petang.
Dari kejauhan ular Sanca Kembang itu terlihat berukuran lebih besar.
Sudarsono Kepala Dusun Unengan menuturkan warga telah berupaya menangkap ular tersebut.
• Demi Berebut Kursi DPRD, Para Kepala Desa di Tuban Rela Tinggalkan Jabatan
Saat akan menangkap ular itu mereka sempat terkendala sulitnya medan terjal. Warga akhirnya gagal menangkap ular.
"Tadi itu sudah ditangkap tapi lepas, lokasinya ada di pinggir jurang," ujarnya kepada Surya.
Dia mengatakan ular Sanca Kembang ini tampak bergelantungan di dahan pohon persis di samping Goa Unengan.
Lokasinya cukup rimbun dipenuhi pohon-pohon hijau.
• Tiba di Makam Bung Karno, Api Obor Asian Games Diterima Puan Maharani
Diduga ada sarang ular Sanca Kembang yang berada di dinding jurang.
"Rencananya malam ini mau berburu lagi tapi Kamis Kliwon pawang ularnya tidak berani berburu, gak tahu kenapa alasannya," ungkapnya.
Suwarto pawang ular mengatakan penangkapan ular Sanca Kembang atau Phyton Reticulatus (tidak dilindungi) ini dilakukannya secara manual dengan tangan kosong.