Ombak Tinggi Pantai Pancer Jember Persulit Pencarian ABK Kapal Joko Berek yang Hilang

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Tim gabungan kesulitan melakukan pencarian terhadap dua orang ABK Kapal Joko Berek yang hilang di Perairan Pancer, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.

Pasalnya, hingga Jumat (20/7/2018) siang, ombak tinggi dan angin kencang terjadi di lokasi pencarian yang berada di wilayah Pantai Selatan Jawa tersebut.

"Ombak besar dan angin kencang sulitkan kita lakukan penyisiran, kami masih koordinasi saat soal keterlanjutannya," ujar Rudi Prahara, Dansru Basarnas, kepada Surya, Jumat (20/7/2018).

• BREAKING NEWS - Korban Tewas Kapal Joko Berek Digulung Ombak Jadi 7 Orang, 2 Hilang, ini Daftarnya

• Kesaksian ABK Kapal Joko Berek yang Selamat: Sudah Dilarang Tapi Nekat Melaut Demi Uang

Menurut Rudi, pencarian akan dilanjutkan setelah cuaca kondusif, karena keselamatan personil juga menjadi prioritas utama dalam pencarian ini. Sehingga pihak Basarnas tak mau ambil resiko terkait proses evakuasi.

"Saya tidak ingin ada korban baru,  saya ingin kita tetap prioritaskan keamanan, pada siang ini kondisi ombak dan angin kencang jadi kita tunggu dulu," tegasnya.

Hingga saat ini, dari total 21 ABK Kapal Joko Berek yang menjadi korban setelah kapalnya terbalik diterjang gelombang, dua orang masih dinyatakan hilang. Sementara sebanyak tujuh orang ditemukan meninggal dunia dan 13 orang lainnya selamat. (Surya/Erwin Wicaksono)

• Terus Diburu Warga Mojokerto, Ular Sanca Kembang Raksasa Akhirnya Menampakkan Diri Bergelantungan

• Ortunya Cerai, Bocah 2 Tahun di Lamongan Terus Nangis dan Meronta saat Dieksekusi Juru Sita

• Tiga Bulan Menikah, Pegawai Perempuan RSUD Bangil Pasuruan ini Pilih Gantung Diri