Siklon Tropis Ampil Picu Gelombang Tiga Meter Terjang Kapal Nelayan Joko Berek di Jember
Kapal nelayan Joko Berek di Jember yang diterjang gelombang tiga meter ternyata akibat Siklon Tropis Ampil.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Semua nelayan di Perairan Pantai Selatan Jawa sebaiknya tidak usah melaut hingga seminggu ke depan. Sebab potensi gelombang tinggi bisa mencapai 4 meter. Kondisi ini bisa mengancam keselamatan nelayan, jika tetap nekat mencari ikan.
"Saat kejadian di Puger, tinggi gelombang di perairan ini mencapai 4 meter. Sebenarnya setiap hari kami sudah memberitahukan prakiraan cuaca maritim. Masyarakat nelayan sebaiknya perlu tahu," kata Prakirawan BMKG Maritim Perak Arrizal Rahman Fatoni.
Menurut Arrizal, BMKG juga telah mendapat laporan bahwa ada kapal nelayan, yakni Kapal Joko Berek dengan 21 orang ABK terempas gelombang di sekitar perairan Pelawangan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. BMKG mencatat saat kejadian gelombang bisa mencapai 4 meter.
• Kapal Joko Berek Digulung Ombak di Pantai Pancer Jember, 5 Tewas, 7 Hilang, Ini Daftar Korbannya
• Kesaksian ABK Kapal Joko Berek yang Selamat: Sudah Dilarang Tapi Nekat Melaut Demi Uang
Saat itu, Arah angin dari Timur Laut ke Timur dengan kecepatan 10 - 26 knot. Sementara arah arus menuju Barat Laut dengan kecepatan 5 - 10 cm/detik.
"Diperoleh catatan bahwa pada saat kejadian, Tinggi gelombang signifikan atau gelombang di tepi pantai 1.5 - 3 meter. Sementara Tinggi gelombang Maksimum 2-4 meter," jelas Arrizal, kepada Surya.
Saat kejadian itu, Visibility mencapai 8 KM. Tidak ada hujan saat kejadian. Cuaca waktu itu di lokasi Berawan. Namun karena iklim kemarau mendorong kekuatan angin sehingga gelombang meninggi.
• Gara-gara Janji ke Jepang, Calo TKI asal Tulungagung Ditangkap Polisi Sesaat Usai Bebas dari Penjara
Saat ini, gelombang di sebagian besar wilayah Indonesia cenderung meningkat. Termasuk di Pantai Selatan atau Samudra Hindia Belanda di Perairan Selatan jatim. Yakni membantang dari Pacitan, Trenggalek, Tulungagung hingga Banyuwngi.
Kenapa gelombang saat Ini cenderung tinggi? Arrizal menyebutkan biasa tengah berlangsung 'Siklon Tropis Ampil' atau badai tropis di timur Filipina: Selain itu saat ini pusat tekan rendah mencapai 996 milibar.
Ini terjadi di di wilayah Jatim terutama Pantai Selatan. Karena itu menyebabkan peningkatan kecepatan angin yg bertiup dr australia menuju asia melalui indonesia (Surya/Faiq)
• Obor Asian Games 2018 Singgah di Makam Bung Karno, Warga Blitar Sambut Dengan Kesenian Rampak