Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Walikota Surabaya Gelar Pembinaan untuk Pendidik TPA/TPQ dan Kelas Minggu

Pemkot Surabaya lakukan pembinaan untuk pendidik TPA / TPQ dan kelas Minggu, di gedung Convention Hall Surabaya, Jumat (20/7/2018).

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Istimewa
Pembinaan untuk pendidik TPA / TPQ dan kelas Minggu, yang digelar di gedung Convention Hall Surabaya, Jumat (20/7/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya lakukan pembinaan untuk pendidik TPA / TPQ dan kelas Minggu, di gedung Convention Hall Surabaya, Jumat (20/7/2018).

2000 peserta hadir dalam kegiatan fasilitasi pelaksanaan TPA/TPQ dan kelas Minggu tahun 2018 ini.

Kepala Dispendik Kota Surabaya Ikhsan mengatakan, sejak awal Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memperhatikan banyak hal.

Beberapa di antaranya adalah masalah pendidikan dan kesehatan.

(Kapal yang Terbakar di Pelabuhan Umum Gresik Bersandar di Dermaga Umum Tunggu Tim Labfor Polda Jatim)

(Sempat Sebut Penyelam Penyelamatan Bocah di Goa Seorang Pedofil, Pengusaha Ini Akhirnya Minta Maaf)

“Salah satu komitmennya adalah meningkatkan kesejahteraan bagi pendidik TPA/TPQ dan kelas Minggu,” katanya saat sambutan.

Ikhsan menjelaskan, jumlah TPA/TPQ dan sekolah Minggu yang tersebar di Kota Surabaya mencapai 2.095 lembaga.

Di dalamnya, terdapat 11.935 pendidik.

Sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan para pendidik TPA/TPQ dan kelas Minggu, Pemkot Surabaya memberikan dana insentif setiap bulannya.

“Ada pemberian Insentif bagi pendidik TPA/TPQ dan kelas minggu sebagai pengganti uang transportasi yang diterima berjumlah Rp 300 ribu per bulan,” terangnya.

(Harga Telur Naik, Peternak Ayam Petelur Tak Ikut Menikmati, Kok Bisa?)

(Jelang Pemilu 2019, 2 Juta Nama Lebih Tercatat di Daftar Pemilih Sementara KPU Surabaya)

Ikhsan juga menitipkan pesan kepada pendidik TPA/TPQ dan kelas Minggu, untuk memperhatikan lingkungan sekitar, utamanya jika ditemukan ada anak usia SMP yang belum mendapat sekolah.

“Silakan lapor ke kami kalau ada anak, atau tetangga, atau saudara yang belum mendapat sekolah. Biar tidak ada lagi anak Surabaya usia sekolah yang tidak sekolah,” pesannya.

Dalam kesempatan itu, Gus Luthfi selaku pemuka agama meminta kepada pendidik TPA/TPQ dan kelas Minggu untuk tidak mengandalkan dana yang diberikan Pemkot Surabaya.

Pemkot melalui Dispendik Surabaya akan terus memikirkan pendidik TPA/TPQ dan kelas Minggu.

“Mengajar yang ikhlas, serius, jangan memikirkan soal gaji. Nanti akan dipikirkan oleh Pemkot dan DPRD,” pesan Gus Luthfi.

(Kapal yang Terbakar di Pelabuhan Umum Gresik Bersandar di Dermaga Umum Tunggu Tim Labfor Polda Jatim)

(Sempat Sebut Penyelam Penyelamatan Bocah di Goa Seorang Pedofil, Pengusaha Ini Akhirnya Minta Maaf)

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved