Jabat Sebagai Ketua PW ISNU yang Baru, Mas'ud Said Ingin Wujudkan NU yang Bermartabat
Abdullah Azwar Anas tinggalkan kursi pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU). Posisi ini selanjutnya diisi oleh Mas'ud Said.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Abdullah Azwar Anas tinggalkan kursi pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU).
Posisi ini selanjutnya diisi oleh Mas'ud Said, dia terpilih pada Konferensi Wilayah Luar Biasa (Konferwillub) yang digelar di Gedung Serbaguna Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya, Sabtu (21/7/2018).
Tahap pencalonan diikuti oleh 37 pimpinan cabang (PC) dan satu perwakilan Wilayah (PW), melalui voting tertutup Mas'ud Said memperoleh 24 suara.
Adapun 13 suara lainnya, masing-masing diraih Dr Ivan (4), Dr Hamid Nawawi (3), Mahmud Mustain (1), Firmansyah Ali (2), Mas’ud Adnan (1), Prof Fathoni (1) dan Mas’ud (2).
(Periksa Empat Koper Milik Calon Jemaah Haji, PPIH Embarkasi Surabaya Sita 45 Slop Rokok)
(DBL Indonesia akan Rilis Platform Baru untuk Kreator Muda)
Berdasarkan ketentuan pasal 2 hurub b tata tertib (tatib) pemilihan, bakal calon yang mendapat minimal 10 suara dinyatakan sah sebagai calon.
Selanjutnya, sesuai pasal 11 ayat 2 huruf c, calon terpilih diminta kesediaannya menjadi ketua ISNU Jatim sekaligus menyampaikan visi-misi di hadapan peserta Konferwillub.
Sejurus kemudian, dengan diiringi shalawat nabi dan sambutan antusias dari peserta, profesor kelahiran Sidoarjo tersebut memasuki ruangan dan langsung menunju mimbar.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, melihat dukungan dan aspirasi serta keinginan kuat untuk maju dan memajukan ISNU bersama cabang-cabang di seluruh Jatim, saya bersedia mengemban amanat ini," katanya.
(Fandi Utomo Sebut Khofifah-Emil Menang di Jawa Timur, Berdampak pada Kemenangan Jokowi hingga 70%)
(Surabaya Jadi Kota Pembuka Honda DBL 2018, 10.000 Penonton Ramaikan DBL Arena)
Dalam penyampaian visi-misinya, Prof Mas'ud menegaskan ISNU Jatim dan pusat memiliki potensi yang kuat di berbagai bidang.
Potensi ini bisa terwujud kalau semuanya bersatu dan betul-betul dikuatkan dengan program.
"Visi saya menjadikan ISNU sebagai organisasi yang kuat, untuk mendukung NU bermartabat menuju Jatim yang sejahtera," katanya disambut aplaus peserta.
Visi ini, akan ditopang tujuh misi untuk penguatan.
Di antaranya penguatan organisasi dan keanggotaan, agar keorganisasian bisa menjadi bagian integral dari perjuangan visi.
Berikutnya networking, lalu menghidupkan kelembagaan dan keanggotaan ISNU di daerah, serta terciptanya organisasi yang mendorong tumbuhnya generasi terbaik.
(Berambut Lebat Sejak Lahir, Bayi di Jepang ini Punya Ribuan Pengikut di Instagram, Intip Fotonya!)