Bonek Difabel Asal Lebak Jaya yang Selalu Dukung Persebaya Punya Cita-cita Buka Bengkel

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Agus Dwi Laksono, pemuda yang memiliki keterbatasan fisik ini, dedikasikan cintanya untukPersebaya dengan menjual atribut.

Dia menjual atribut Persebaya itu untuk Bonek dengan segala perjuangannya.

Ya, keterbatasan yang ia alami sejak kecil, membuatnya tidak patah arang menjalani kehidupan, ironisnya, orang tuanya berpisah saat ia duduk di bangku sekolah dasar.

“Bakatnya tercium saat saya mengajar di Sekolah Dasar di komplek Kenjeran, ia selalu menabung dari uang jajan dari neneknya,” ujar Rocky selaku guru Agus kepada TribunJatim.com, pada Senin (23/7/2018).

• VIDEO: Agus Dwi Laksono, Bonek yang WANI Mandiri Meski dengan Keterbatasan Fisik

Pemuda yang akan berulang tahun yang ke 20 pada Rabu, (25/7/2018) esok ini juga diajarkan berwiraswasta oleh gurunya tersebut.

Selama 2 tahun, Agus membuka lapak di depan kampung halamannya, Jalan Lebak Jaya II A, Surabaya menekuni apa yang diajarkan oleh gurunya ini.

Cobaan seakan tak berhenti, Agus ditinggal oleh kakak perempuannya yang meninggal dunia, bahkan dengan uang tabungannya, dia menfasilitasi seluruh biaya usai kakaknya meninggal.

Namun, ia tidak menyerah ia terus berjuang, dan direkomendasikan oleh Rocky untuk berjualan atribut Persebaya.

• Perjuangan Bonek Difabel Dukung Persebaya, Hidupi Sang Nenek hingga Dagangan Disuruh Tutup Satpol PP

“Karena Agus suka Persebaya sejak kecil, ia juga sering menonton di stadion,” imbuh Rocky.

Agus pun mulai membuka lapak dengan ala kadarnya pada tahun 2016, dengan bermodal uang Rp 500 ribu ia mendagangkan atribut Bonek seperti topi, syal, hingga masker atau baf.

Agus mengaku ia selalu kesulitan saat menata barang lantaran keterbatasan yang ia miliki.

“Sempat juga saya kesetrum lampu,” ujarnya sembari tersenyum.

• Nekat Nonton Laga Persebaya vs PSIS Semarang, Ratusan Bonek Dipulangkan saat di Tuban

Namun kini, ia juga mendapat perhatian dari kawan Bonek lainnya, acap kali ia diberi barang bahkan tiket pertandingan.

“Alhamdulillah saat ini bisa nonton Rizaldy Fauzi secara langsung,” ungkapnya.

Ia selalu bermimpikan bisa bertemu langsung dengan pemain idolanya itu, bahkan saking nge fans nya dengan penyerang Persebaya ini, ia mengedit fotonya sendiri bergandeng dengan Rizaldy Fauzi.

“Semoga Persebaya terus berjaya, dan Wani!!,” harap pemuda kelahiran tahun 1998 ini.

• Melawan BFC, Persebaya Dipastikan Bermain Tanpa Didukung Bonek