Dilema Zah Rahan, Antara Bertahan atau Keluar dari Madura United

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satu gol dari Zah Rahan berhasil mematahkan tren buruk Madura United di kandang Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan pada Senin (23/07/3018).

Berkat gol di menit ke 24 itu, Madura United mampu menahan imbang Persela dengan skor 1-1 setelah kebobolan lebih dulu pada menit 11 di laga terakhir putaran pertama Liga 1 2018.

Meski begitu, masa depan Zah Rahan bersama Madura United belum mendapat kejelasan.

Laskar Sape Kerrab yang membuat Zah membuka fakta bahwa siap hengkang bila tidak dibutuhkan lagi.

(Aturan Batasan Usia Menikah Disamakan, Inilah Usia Minimal Anak Bisa Dinikahkan)

(Pengeroyok Pendekar PSHT Akhirnya Dikenali, Polisi Sebar Sketsa Wajahnya)

Terlebih beberapa waktu lalu, Julius, agen dari Zah Rahan mengaku Zah tengah didekati Persebaya Surabaya dan PSMS Medan.

Zah Rahan pun sempat datang ketika kedua tim tersebut bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo. Rabu (18/07/2018).

“Saya datang nonton tim itu (Persebaya vs PSMS) karena ada teman saya, Pahabol minta saya datang nonton. Saya tidak ada bicara dengan Persebaya ataupun PSMS Medan. Kalau Madura United mau saya keluar, tidak apa,” ungkap Zah Rahan pada Senin (23/07/2018).

Secara pribadi, Zah Rahan menegaskan ingin bertahan bila jasanya memang dibutuhkan Madura United.

Terlebih Madura United dikabarkan kembali mendatangkan Peter Odemwingie pada putaran kedua.

(Pengeroyok Pendekar PSHT Akhirnya Dikenali, Polisi Sebar Sketsa Wajahnya)

(Ngaku Uangnya Rp 15 Juta Dirampok, Pria ini Lapor ke Polisi, Saat Diselidiki Ternyata Main Drama)

Kehadiran Peter di Madura United membuat Laskar Sapeh Kerrab harus mengurangi beberapa kuantitas pemain asingnya yang saat ini di isi Zah Rahan, Fabiano Beltrame, Alberto dan Nuriddin Davronov.

“Kalau saya sendiri mau stay, padahal beberapa tim sudah dekati saya. Saya konsentrasi saya main saja, bila di suruh keluar, saya akan keluar,” tegas Zah Rahan.

DI sisi lain, pelatih Madura United, Gomes de Oliviera, tidak yakin dengan keputusan tim yang kabarnya akan mendepak pemain asal Liberia itu dalam waktu dekat ini.

“Masih ada waktu untuk bicara dengan tim manageman, karena dua pemain ini (Zah Rahan dan pemain asal Brazil, Alberto) bermain bagus dan bantu Madura United dapatkan poin,” ucap Gomes.

(Masa Transisi Gubernur Semakin Dekat, Pekerjaan Pegawai Pemprov Jatim Menumpuk)

(Selasa Besok KPU Tetapkan Khofifah Jadi Gubernur Terpilih, Gus Ipul Diminta Beri Sambutan Khusus)