Dengan Hanya Berbagi Cerita, Pengemis di Dubai Dengan Mudah Dapat Uang Rp 1 Miliar Sebulan

TRIBUNJATIM.COM - Pengemis selalu ada di negara manapun. Termasuk di negeri kaya raya, seperti Dubai. Di negeri petro dolar ini dengan kondisi ekonomi yang jauh dari kekurangan, pengemis yang berkeliaran bukanlah pengemis sembarangan. 

Mereka adalah para pengemis profesional yang sangat terlatih dalam hal meminta-minta dan mengais belas rejeki dari pemberian orang lain. Namun, jumlahnya tentu sedikit dan tidak sebanyak seperti di Indonesia.

Dengan kelihaiannya yang profesional dalam mengemis, penghasilan mereka sungguh fantastis. Sebab uang yang mereka dapatkan mungkin lebih banyak daripada uang Anda saat ini.

• Lama Menjomblo, Remaja di Mojokerto Nekat Jadi Polisi Gadungan Untuk Dapatkan Pacar Cantik

• Terus Diburu Warga Mojokerto, Ular Sanca Kembang Raksasa Akhirnya Menampakkan Diri Bergelantungan

Para pengemis profesional mengambil keuntungan dari kemurahan hati para warga Dubai yang mudah tertipu.

Beberapa sumber melaporkan, bahwa para pengemis ini di bawah kendali geng Arab dan Asia yang membawa pengemis ke Dubai secara hukum.

Lalu mereka mengambil sebagian besar pendapatan mereka.

Menggunakan visa yang terverifikasi lalu datang ke Dubai selama tiga bulan dan mencari keuntungan dengan cara mengemis.

Secara umum tindakan mengemis adalah hal ilegal di Dubai. Namun, para pengemis cerdas tersebut memiliki caranya sendiri dalam meminta-minta.

• Tiga Bulan Menikah, Pegawai Perempuan RSUD Bangil Pasuruan ini Pilih Gantung Diri

• Pacari Siswi SMP, Pemuda di Surabaya ini Setahun Menyetubuhinya, Aksinya Terbongkar Kakak Kandung

Pertama-tama, mereka menargetkan orang-orang yang terlihat kaya.

Lalu para pengemis ini berbagi cerita yang menyayat hati dengan melibatkan keluarga mereka yang tidur di jalanan.

Atau tinggal di wilayah yang dilanda perang dan membutuhkan bantuan mendesak.

Lalu mereka meminta uang kira-kira 270 Dollar AS (Rp 3 juta) atau lebih untuk sekali jalan.

Tidak heran beberapa orang yang terhasut rayuannya benar-benar memberikannya kepada mereka karena kasihan.

"Mereka meyakinkan orang-orang dengan cerita mereka dan mendapatkan simpati mereka."

• Dibawah Ancaman Pisau, Siswa SMP Disetubuhi Dua Pemuda di Bangkalan

"Saya biasa memberikan uang kepada orang-orang seperti itu pada awalnya."