Siapkan Dana Rp 7 Triliun, Perum Bulog Belanja 20 Ribu Ton Gula Petani Jawa Timur
Perum BULOG melakukan pembelian gula milik petani rakyat dari Jawa Timur dengan kapasitas sebesar 20 ribu ton di musim giling pertama 2018.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Perum BULOG melakukan pembelian gula milik petani rakyat dari Jawa Timur dengan kapasitas sebesar 20 ribu ton di musim giling pertama 2018.
Ini menyusul penugasan yang telah diputuskan dalam Rapat Koordinasi Terbatas Tingkat Menteri Bidang Perekonomian pada 17 Juli 2018.
Di mana, Perum BULOG diberikan penugasan oleh pemerintah untuk melakukan pembelian gula petani dengan harga netto sebesar Rp 9.700 per kilo hingga bulan April 2019.
• Kota Kediri Gelar Operasi Pasar, Telur Ayam Dijual Lebih Murah Rp 5 Ribu Dari Harga Pasar
Direktur Pengadaan Perum BULOG, Bachtiar Utomo mengatakan, pembelian gula petani rakyat yang dilakukan pihaknya merupakan penugasan sesuai Peraturan Pemerintah No13 Tahun 2016.
Pemerintah menugaskan Perum BULOG untuk pengadaan gula petani dengan kapasitas sebesar 600 ribu ton secara Nasional hingga April 2019.

"Jadi, tugas lain tidak hanya pengadaan beras, tetapi bahan pokok lainnya seperti gula yang saat ini dilakukan," katanya di sela-sela pembelian gula secara simbolis di PG Gempolkrep Mojokerto, Rabu (25/7/2018).
Adapun total pembelian gula petani dari Jawa Timur tersebut, Bachtiar menjelaskan, berasal dari PG Gempolkrep Mojokerto (PTPN X) sebanyak 5.000 ton, PG Semboro Jember (PTPN XI) sebanyak 5.000 ton.
• Semen Indonesia Maksimalkan Pasar Ekspor dengan Buka Market Baru di Sejumlah Negara
Kemudian, PG Krebet Baru Malang (RNI) sebanyak 7.500 ton, dan PG Redjo Agung Madiun (RNI) sebanyak 2.500 ton.
"Untuk dana dalam pembelian 20 ribu ton gula itu, kami menyiapkan dana senilai Rp 6-7 triliun. Dananya sudah standby (siap). Jadi sekarang dibeli, dananya langsung diberikan ke petani saat itu juga," katanya.
Bachtiar menambahkan, gula yang dibeli seharga Rp 9.700 per kilo itu juga tidak akan dipotong apa-apa.
Kata dia, petani akan mendapatkan sepenuhnya harga tersebut.
• Persebaya Vs Persib, Alfredo Soroti Mesin Gol Maung Bandung yang Bisa Ancam Pertahanan Bajul Ijo
Sementara, PPh sepenuhnya akan ditanggung oleh pihak BULOG.
"Intinya BULOG juga diperintahkan untuk menjaga kestabilan harga gula supaya bisa dijangkau. Manakala harganya turun, pemerintah menugaskan kami untuk beli, kemudian menaikkan harganya dan melepasnya ke pasaran," tukasnya.
Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com