Berita Entertainment
Artis Nyaleg, Najwa Shihab Tanya Dirly 'Idol' hingga Tina Toon Soal Korupsi, Lihat Jawaban Mereka
Ketika para artis ditanya soal sekuat apa keinginan mereka untuk melawan korupsi di kursi DPR, jawabannya sangat bervariasi dan tak disangka!
Penulis: Ignatia | Editor: Agustina Widyastuti
TRIBUNJATIM.COM - Dalam acaranya yang bertajuk 'Mata Najwa', Najwa Shihab sempat mengundang beberapa rekan artis Ibu Kota.
Undangannya bukan terkait dengan isu politik yang sedang hangat di Indonesia.
Menjelang pesta demokrasi pada tahun 2019 mendatang, daftar nama calon anggota legislatif juga ikut diisi dengan para publik figur.
Artis dan politik menjadi semakin dekat dan lekat.

Periode sebelumnya, artis-artis Ibu Kota yang sempat duduk di kursi DPR juga sudah menjamur.
Sosok seperti Anang Hermansyah, Rieke Diah Pitaloka, menjadi sosok-sosok yang kemudian sudah tak lagi eksis di dunia hiburan.
Apakah peran mereka duduk di kursi DPR terlihat nyata perubahannya?
Hiruk pikuk pendaftaran calon legislatif untuk seluruh jenjang perwakilan di Indonesia sudah ditutup.
Pendaftaran calon anggota DPR-RI, DPR provinsi, dan kota serta kabupaten ditutup tepat 00.00 pada tanggal 17 Juli 2018 yang lalu.
Cukup banyak drama dan kejutan yang mewarnai pendaftaran ini.
Tentu saja termasuk juga para artis Ibu Kota yang nekat membelokkan 'setir' karirnya untuk politik Indonesia.
Hal yang cukup mengejutkan adalah fenomena semakin banyaknya public figure yang menjadi bacaleg lebih marak dibanding dengan Pemilu 2014.
Orang-orang ramai menyebutnya sebagai fenomena caleg artis.
• 1000 Lebih Bacaleg Daftar untuk DPRD Jatim, Bagaimana Peluangnya?
Banyak sekali bintang film, bintang sinetron, penyanyi yang ramai-ramai bergabung atau ditarik menjadi bacaleg.
Sebut saja: Syahrul Gunawan, Giring “Nidji”, Tina Toon, Jane Shalimar, Dirly Dave Sompie, Tommy Kurniawan, Tessa Kaunang, Eddies Adelia, Nafa Urbach, Kristina, Vena Melinda, Anissa Bahar, Chris John, Okky Asokawati, Sultan Djorghi, Desy Ratnasari, dan ada juga tokoh-tokoh figur publik, tokoh kontroversial, nama-nama beken yang ikut serta nyaleg.