Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pakar Fisika ITS Sebut Gerhana Bulan yang Terjadi Nanti Dini Hari Baru Ada Lagi 100 Tahun Kemudian

Fenomena gerhana bulan total akan kembali terjadi pada Sabtu, (28/7/2018) dini hari nanti.

Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Edwin Fajerial
ISTIMEWA/TribunKaltim
amalan saat gerhana bulan total 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Fenomena gerhana bulan total akan kembali terjadi pada Sabtu, (28/7/2018) dini hari nanti.

Seluruh belahan bumi Indonesia dapat menyaksikan fenomena gerhana bulan total dengan fase totalitas terlama sepanjang abad terakhir.

Hal tersebut disampaikan oleh pakar fisika teori Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Bintoro Anang Subagyo.

Fenomena alam kali ini merupakan fenomena langka untuk masa hingga 100 tahun ke depan.

Gerhana Bulan Juli 2018, Jadwal Live Streaming Terlengkap dan Catat Caranya Nonton di Youtube

Pria yang akrab disapa Bintoro ini mengatakan, fase totalitas gerhana bulan kali ini akan berlangsung selama 103 menit.

Diperkirakan, fase penumbra akan mulai terlihat pada 00.14 dini hari.

"Gerhana sebagian akan nampak sejak 01.24, sedangkan gerhana total mulai terlihat pada 02.30 dan akan berakhir setelah waktu salat subuh," terang Bintoro Anang Subagyo kepada TribunJatim.com, Jumat (27/7/2018).

Gerhana yang terjadi Sabtu dini hari itu, sebenarnya akan berakhir pada 06.28 WIB.

Memukul Kentongan hingga Buat Nasi Liwet, Ini 5 Tradisi Unik di Indonesia Saat Gerhana Bulan Terjadi

"Tetapi sudah tidak dapat diamati karena posisi bulan sudah tenggelam,” terang Bintoro Anang Subagyo.

Berdasarkan siklus, gerhana bulan dengan fase totalitas terlama akan kembali terjadi pada 9 Juni 2123 dengan durasi 106 menit tambahnya.

Hal ini serupa dengan Super Blue Blood Moon pada Januari lalu, yang akan kembali terulang 100 tahun kemudian.

“Ini merupakan kali kedua fenomena gerhana bulan langka yang mampu diamati di Indonesia,” ujarnya.

Catat! Inilah Waktu Mulai Gerhana Bulan Total Sabtu 28 Juli 2018 di Indonesia dan 8 Kota di Dunia

Ia menjelaskan, durasi waktu yang cukup panjang ini dikarenakan lintasan bulan pada saat itu hampir mendekati garis tengah lingkaran bayangan gelap (umbra) bumi.

Sehingga bulan akan berada dalam bayangan tersebut dalam waktu yang relatif lebih lama.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved