Bahas Transisi Pemerintahan Bersama Pakde Karwo, Khofifah Titikberatkan Soal Continuity dan Change

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa bersama wakilnya, Emil Elestianto Dardak bersilaturahmi dengan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo alias Pakde Karwo di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (28/7/2018).

Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas tentang tim transisi dan transisi pemerintahan yang nantinya akan dilalui.

Khofifah menyebutkan, dalam pemerintahan harus ada continuity dan change dari segala bidang.

"Misalnya untuk mengentaskan kemiskinan seperti Jalin Matra dan harus dikombinasikan secara komplementaritas dengan program-program pengentasan yang lain," jelas Khofifah.

• Program Khofifah-Emil untuk Jatim Nantinya Berasal dari Nawa Bhakti Satya dan Aspirasi Masyarakat

Ia menambahkan selain dilakukan keberlanjutan, juga harus ada perubahan nantinya.

Selain pengentasan kemiskinan, penguatan wisata di Jawa Timur dikatakan Khofifah juga harus diperkuat infrastrukturnya.

Ia juga mengungkapkan Bandara Abdurrahman Saleh Malang diharapkan bisa jadi bandara internasional untuk penguatan dari segi pariwisata.

"Kita harus tambahkan infrastruktur di daerah-daerah, di mana destinasi wisata itu sebetulnya potensi untuk dikembangkan," imbuhnya.

Mantan Menteri Sosial RI tersebut menjelaskan, hal-hal tersebut akan menjadi program strategis yang menjadi satu kesatuan dari proses untuk bisa dicluster.

• Kapolrestabes Surabaya: Rasa Nasionalisme Bisa Membendung Aksi Radikalisme

"Jadi ada tim yang sudah disiapkan oleh oleh Pakde dan kami juga menyiapkan tim supaya nyekrup apa yang sebetulnya sudah bisa diintegrasikan untuk RAPBD 2019," tukasnya.