Setelah Digagas Selama 15 Tahun, Akhirnya Indonesia Punya GPN Sendiri

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo melaunching Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jawa Timur, Minggu (29/7/2018).

GPN sendiri merupakan server untuk perbankan di Indonesia.

Hal ini diklaim dapat meningkatkan sekuritas dari perbankan Indonesia, karena sebelumnya server perbankan biasanya ada di negara lain.

Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah, GPN merupakan aset nasional dan bangsa Indonesia, yang idenya sudah digagas sejak 15 tahun yang lalu.

(Klarifikasi Pemain Malaysia U-16 Seusai Lecehkan Bendera Indonesia, Asisten Pelatih Ikut Bicara)

(Dukung Mahfud MD Dampingi Jokowi di Pilpres 2019, Relawan JM Gelar Deklarasi di Surabaya)

"Melalui GPN ini, semua data-data nasabah berada di Indonesia, tidak lagi berada di server di tempat atau negara lain," jelasnya

Ia menambahkan, sebelumnya sistem pembayaran di Indonesia masih sangat mengandalkan platform yang bukan milik Indonesia sendiri, sehingga interkoneksinya tidak berjalan mulus.

Berdasarkan data Bank Indonesia Wilayah Jawa Timur, untuk wilayah Surabaya, terdapat 11 bank yang telah siap mendistribusikan kartu berlogo GPN ini adalah, Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, BCA, dan Bank Jatim.

(Komunitas Bonek Jabodetabek, Pasukan Fans Persebaya yang Hidup di Tanah Ibu Kota)

(Fans Persebaya di Jabodetabek Setuju Tersedianya Wadah Resmi Bonek, Asal . . .)