VIDEO: Ecoton Nilai Sungai di Surabaya Sudah Sangat Darurat Sampah Popok
Riska menjelaskan bahwa kondisi sungai di Surabaya sudah urgent atau darurat sampah popok.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sampah popok di Sungai Brantas yang melintasi kota Surabaya kenyataannya sangat berbahaya dan urgent.
Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya fragmen popok di dalam perut ikan yang ada di sungai tersebut.
Ini seperti yang disampaikan oleh Riska Darmawanti dari LSM Ecoton.
Kepada TribunJatim.com, Riska menjelaskan bahwa kondisi sungai di Surabaya sudah urgent atau darurat sampah popok.
Ia menilai, pencemaran Sungai Brantas yang ada di Surabaya karena sampah popok sudah sangat tinggi.
Apalagi sungai tersebut adalah tempat 3 juta warga Surabaya menggantungkan kebutuhannya.
"Karena bahan baku dari PDAM ada di sungai Ini, harusnya ada perhatian dari pemerintah setempat untuk menyediakan tempat khusus untuk pengelolaan sampah popok," jelas Riska, Senin (30/7/2018).
• VIDEO: Ecoton Bersama Puluhan Elemen Masyarakat Bersihkan Sampah Popok di Jembatan Sepanjang
• Peringati Hari Sungai, Ecoton Ajak Masyarakat Bersihkan Sampah Popok yang Cemari Sungai Surabaya
Riska menambahkan, saat ini untuk pengelolaan daur ulang sampah popok harusnya dilakukan oleh produsen, dengan menggunakan teknologi yang terkini.
"Penanganan sampah popok tak bisa sembarangan, kalau dikubur di tanah, bisa mencemari tanah, harus didaur ulang menggunakan teknologi," ujarnya.
Akibat pencemaran tersebut, bagi manusia yang mengonsumsi bisa merubah hormonnya.
Diantaranya adalah penyebab osteoporosis, kanker dan sebagainya.
Sebagai langkah awal, Ecoton bersama puluhan elemen masyarakat gelar bersih-bersih sampah popok di jembatan Sepanjang, Karangpilang Surabaya.
Berikut videonya: