Pilpres 2019
Bakal Cawapres Dibagi Jadi Dua Kluster, Wakil Sekjen DPP PDIP: Semua Tergantung Pak Jokowi
Banyak nama yang muncul untuk mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019. Wakil Sekjen DPP PDIP, Ahmad Basarah mengatakan semua tergantung Jokowi.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jokowi sudah bertemu dengan para ketua umum dan sekjen partai koalisi untuk membahas pencalonannya dalam Pilpres 2019.
Walaupun pertemuan tersebut sudah dilaksanakan, tapi sampai saat ini sosok yang akan mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019 belum diumumkan.
Beberapa nama sudah bermunculan untuk menjadi Cawapres mendampingi pria asal Solo tersebut.
• Kejari Perak Panggil Wakil Ketua DPRD Surabaya Soal Dugaan Korupsi Jasmas, Aden Sebut Tak Kenal Agus
Mulai dari Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGB Zainul Majdi; Mantan Ketua MK, Mahfud MD; Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, dan nama-nama lain.
Menanggapi banyaknya nama yang muncul, Wakil Sekjen DPP PDIP, Ahmad Basarah pun memberikan tanggapannya.
"Nama Mahfud MD, TGB, Ma'aruf Amin, KH Said Aqil Siradj, Din Syamsuddin Moeldoko adalah nama-nama calon pendamping Pak Jokowi dari kluster di luar parpol," ungkap Basarah, Rabu (1/8/2018).
Lalu, Basarah juga menyebutkan ada Puan Maharani yang mewakili PDIP, Airlangga Hartarto dari Golkar, Romahurmuziy dari PPP, Muhaimin Iskandar dari PKB, serta Wiranto dari Hanura.
"Mereka adalah calon pendamping Pak Jokowi dari kluster parpol," lanjutnya.
• Mobil Kades di Bojonegoro ini Tersambar Kereta Api
Basarah mengatakan nama-nama tersebut memang masuk dalam bursa Cawapres Jokowi.
"Lalu mana yang akan diambil Pak Jokowi, apakah dari kluster non parpol ataukah dari parpol, itu sudah disepakati (oleh parpol koalisi) dan akan diserahkan kepada Pak Jokowi sepenuhnya," pungkasnya.