Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

13 Hari Hilang Akibat Diterjang Ombak Pantai Selatan, Nelayan Trenggalek Akhirnya Ditemukan

Nelayan Trenggalek akhirnya ditemukan setelah 13 hari hilang akibat diterjang ombak besar Pantai Selatan.

Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/IST
Polisi bersama TNI dan warga saat mengevakuasi jenazah Lutpianto, nelayan Trenggalek yang hilang 13 hari setelah diterjang ombak besar, Rabu (1/8/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Seorang nelayan di Pantai Klembon, Dusun Weru, Desa Ngulungkulon, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek menemukan sesosok mayat, Rabu (1/8/2018) pukul 15.15 WIB.

Jenazah itu terdampar di pantai dengan kondisi mengenaskan, dengan mengenakan kaus hijau dan celanan dalam warna biru.

Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Munjungan.

Menurut Kasubag Humas Polres Trenggalek, Iptu Supadi dari ciri-ciri fisik diyakini jenazah itu adalah Lutpiyanto (30).

Jual Bayi Buaya Muara di Facebook, Pemuda Probolinggo ini Langsung Ditangkap

Lutpianto adalah nelayan yang hilang di Teluk Glonjo Desa Tawing, Kecamatan Munjungan selama 13 hari sejak 19 Juli 2018 lalu.

Saat itu Lutpianto berangkat mencari udang dengan perahu jukung.

Namun kemudian perahunya terbalik, usai diterjang ombak besar Pantai Selatan.

"Dari ciri fisik jenazah, keluarga meyakini sebagai Lutpianto, nelayan yang sempat hilang," ujar Supadi, Kamis (2/8/2018).

Petarung UFC Jared Gordon Dipalak Dua Preman Salah Sasaran, Akibatnya Terjadi Duel Berdarah

Polisi bersama tim medis sempat melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi penemuan jenazah.

Atas permintaan keluarga dan Kepala Desa Tawing, jenasah dibawa pulang untuk segera dimakamkan.

Sekitar pukul 20.20 WIB jenazah dimakamkan di pemakaman umum Dusun Gunungkembar, Desa Tawing.

"Dari pemeriksaan diyakini jenazah itu memang Lutpianto. Aparat kemudian mengizinkan keluarga untuk memakamkannya," tambah Supadi.

Makin Menarik, AHY Calon Kuat Dampingi Prabowo di Pilpres 2019, Tapi Terancam Ijtima Ulama

Ombak besar melanda pesisir selatan Jawa dua minggu belakangan.

Seluruh nelayan dilarang melaut karena ombak sudah dalam kategori berbahaya.

Bahka ombak besar memporakporandakan sejumlah pantai di Tulungagung yang berpenghuni. (Surya/David Yohanes)

Sidoarjo Heboh dan Geger, 3 Tali Pocong Kafan Jenazah Hilang Dicuri dari Makam Pakai Batok Kelapa

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved