Dodhy Eks Kangen Band Rilis 'Masih Berjuang', Gandeng Polres Banjar hingga Kisahkan Sosok Polisi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mantan gitaris Kangen Band, Dodhy merilis single barunya berjudul "Masih Berjuang" di tahun 2018.

Dodhy merilis lagu tersebut dengan band barunya yakni Pintu Depan.

Pembuatan video klip "Masih Berjuang" diketahui melibatkan Polres Banjar, Kalimantan Selatan.

Saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete membenarkan hal tersebut.

Pembuatan video klip ini melibatkan Takdir dan para personelnya serta area Polres Banjar.

Dodhy dan anggota bandnya hadir di Polres Banjar pada Kamis (2/8/2018).

• 5 Fakta Film AIB #Cyberbully, Kisah 8 Sahabat yang Terjebak dalam Permainan Berujung Maut

Kepada TribunJatim.com, Takdir menjelaskan, single "Masih Berjuang" mengisahkan tentang sosok polisi.

Dikatakan Takdir, lagu "Masih Berjuang" menceritakan polisi dalam menangani kasus terorisme.

Dalam video klip, ada adegan saat penggerbekan, yang tentu saja mempertahankan sisi dramatisnya.

Namun, ada juga adegan percintaan.

• Jelang Putaran Kedua Liga 1, Ruddy Widodo Janji Segera Ungkap Nama Pemain Asing Incaran Arema FC

Penghargaan Polres Ramah Anak yang didapat Polres Banjar pada 24 Juli 2018 lalu menjadi satu alasan Dodhy memilih.

"Dia (Dodhy) bilangnya terkesan setelah membaca buku Nette Boy. Ditambah kami kan baru menerima penghargaan Polres Ramah Anak pada 24 Juli lalu, mereka semakin bersemangat untuk membuat video klip," cerita Takdir.

"Untuk proses syuting sekitar empat hari. Tak hanya di Martapura, Kabupaten Banjar, tapi juga di Banjarmasin, Banjarbaru, kompleks pergudangan di Gambut, Masjid Al Karomah, RSUD Ratu Zalekha dan tentunya di Mapolres Banjar sendiri," lanjutnya.

• Jadi Isu Utama, Begini 3 Cara Kementerian PPPA Atasi Kesenjangan Gender di Indonesia

Lalu, mengapa Dodhy memilih polisi sungguhan daripada model untuk video klipnya?

“Bilangnya sih menggandeng polisi agar dalam video klip benar-benar hidup, sungguhan, kan beda jika model yang didandani menjadi polisi,” kata Takdir.

Dalam video klip itu, Takdir berperan sebagai Marta Satu.

Takdir beradegan memberikan arahan kepada personel dalam mengungkap sebuah kejadian.

“Setelah saya dengarkan lagunya, sangat cocok dengan kami (kepolisian), menceritakan kesederhanaan polisi dan kedekatan polisi dengan ulama,” tutup mantan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tersebut.