Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sambut Tren 'Gig Economy' Khofifah Siapkan Millenial Job Center di Bakorwil Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur terpilih periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa. Untuk itu ia ingin memberikan fasilitasi dengan mendirikan Millenial Job Ce

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak bersama Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) dalam syukuran kemenangan Pilgub Jawa Timur, Minggu (29/7/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lahirnya generasi millenial turut mengubah tren dunia kerja usia muda.

Anak muda generasi millenial cenderung lebih suka dengan tren kerja model 'gig economy' atau kerja model temporer dan tidak betah bekerja terlalu lama di satu tempat.

Kondisi ini dipahami oleh Gubernur Jawa Timur terpilih periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa. Untuk itu ia ingin memberikan fasilitasi dengan mendirikan Millenial Job Center.

Millenial Job Center ini diakui Khofifah sudah ada di sembilan program prioritas nawa bhakti satya yang digagas dalam kampanye Pilgub Jawa Timur.

"Jadi trennya anakbmuda millenial sekarang ini adalah bosenan. Setahun dua tahun sudah ingin pinfah. Memang prototipenya begitu di era ekonono kreatif ini banyak yang memilih pekerjaan dengan jangka pendek," kata Khofifah, Jumat (3/8/2018).

Misalnya desainer, fotografer, even organizer, freelancer, mereka lebih suka dengan berpindah-pindah dan bisa kerja dimana saja. Oleh sebab itu, menurut Khofifah mereka juga butuh difasilitasi.

Dalam format millenial job center, Khofifah ingin ada kalangan profesional yang senior yang diharapkan bisa menjadi tutor profesional.

Dengan konsep dedikasi dari kalangan profesional untuk generasi penerus, layanan tutor di millenial job center ini bisa gratis diberikan atau berbiaya rendah.

"Mereka yang merasa memiliki bakat dan minat bisa mengasosiasikan dirinya di sana. Mentor profesional akan memantau dan membimbing dan suatu saat akan ditetapkan billing rate yang rendah, jadi nggak selamanya gratis," ucapnya.

Millenial job center ini akan ditempatkan di bakorwil eks karisidenan yang ada di Jawa Timur. Jadi satu dengan layanan communal branding dan juga layanan informasi super koridor.

Goa Tambang Kapur di Semanding Tuban Sedalam 8 Meter, Warga Masih Kesulitan Masuk ke Gua

Namun sayangnya, saat ini kantor bakorwil masih belum jelas keberadaannya. Sehingga Khofifah dan tim sedang berupaya menanyakan dan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri supaya memastikan keberadaan kantor bakorwil.

"Kalau bangun sendiri lagi ya mahal. Yang ada diberdayakan. Dimaksimalkan fungsinya," tambah wanita yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini.

Dibilang Makin Tua Saat Ganti Warna Rambut, Aurel Hermansyah Cuek dan Tetap Pede, Masa Mengecil?

Lebih lanjut era gig economy ini tidak hanya berlaku di Indonesia dan Jawa Timur saja. Melainkan di dunia. Di Amerika misalnya, Khofifah mengatakan,  saat ini gig economy sudah diterapkan oleh 34 persen millenial. Diperkirakan akan meningkat menjadi 43 persen di tahun 2020.

"Maka kita akan fasilitasi mereka dengan millenial job center," pungkas Khofifah. (Surya/fatimatuz zahroh)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved