Gerindra Jatim Dukung KSPI Longmarch dari Surabaya Antar Pencapresan Prabowo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Partai Gerindra ikut mendukung langkah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang melakukan longmarch dari Surabaya ke Jakarta, Minggu (5/8/2018).

KSPI adalah salah satu organisasi yang beranggotakan buruh. Organisasi ini menggelar aksi jalan kaki ke Jakarta dengan cara estafet.

Titik awal perjalanan ini adalah di Tugu Pahlawan Surabaya.

Sesampainya di Jakarta, KSPI akan mengawal pendaftaran Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu (8/8/2018).

”Kami mendukung penuh langkah teman-teman buruh ini,” kata Wakil Ketua DPD Hendro T Subiantoro, Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim kepada Surya.co.id (Grup Tribunjatim.com), Minggu (5/8/2018).

Hendro mengaku hanya melakukan langkah koordinasi sehari sebelumnya, Sabtu (4/8/2018). Hendro menyebut bahwa acara tersebut merupakan aspirasi dari para buruh secara kelembagaan.

”Bukan kami yang menginisiasi, namun hal ini merupakan keinginan para buruh,” kata Hendro menambahkan.

Dengan adanya dukungan ini, pihaknya pun semakin optimistis akan potensi kemenangan partainya di pemilu 2019, khususnya pemilihan presiden mendatang.

”Kami melihat keinginan masyarakat untuk berubah dengan lebih baik ini semakin besar,” kata Hendro.

Sebelumnya, Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, aksi tersebut diikuti oleh 20 ribu buruh.

“Kami rencanakan mengantar Prabowo Subianto sebagai capres RI ke KPU yang kemungkinan dilaksanakan 10 Agustus. Didahului longmarch jalan kaki estafet para buruh dari Surabaya ke Jakarta yang direncanakan 4-10 Agustus,” beber Said Iqbal saat dikonfirmasi, beberapa waktu lalu.

Perjalanan ini akan dilakukan secara estafet. Misalnya, buruh dari Surabaya akan berhenti di Gresik, dan kemudian akan dilanjutkan oleh buruh di Gresik ke kota berikutya. Hal tersebut berlanjut untuk kota-kota berikutnya sampai di Jakarta.

Namun, untuk prosesi pendaftaran di KPU mendatang akan diikuti oleh perwakilan bruh dari seluruh Indonesia. Setiap daerah akan mengirimkan perwakilan ke Jakarta.

Mengenai rencana itu, pihak KSPI sudah melayangkan surat kepada Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. Surat bernomor 167/DEN-KSPI/VII/2018 itu sudah dikirim sejak 31 Juli 2018.

“Surat pemberitahuan aksi long march dan mengantar capres ke KPU, 10 Agustus, sudah resmi dikirim KSPI ke Mabes Polri dan Polda Metro Jaya,” tutur Iqbal.

Untuk diketahui, KPU menetapkan tanggal 4-10 Agustus 2018 sebagai masa pendaftaran calon presiden-wakil presiden. Pendaftaran capres-cawapres itu dilakukan di Kantor KPU, Jakarta. (Surya/bob)