Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cerita Siswa Polwan asal Pasuruan, Pantang Menyerah Raih Cita-cita Meski dari Keluarga Broken Home

Semangat dan pantang menyerah berhasil membuat Vigania Amaranthus Andika Putri meraih impiannya.

Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Ani Susanti
ISTIMEWA
Vigania Amaranthus Andika Putri berfoto bersama bibinya, Shierly di Mapolda Jatim, Sabtu (3/8/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Semangat dan pantang menyerah berhasil membuat Vigania Amaranthus Andika Putri meraih impiannya.

Wanita asal Pasuruan ini akhirnya diterima sebagai siswa di Sekolah Polisi Wanita, di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Bibi Viga yang bernama Sheierly mengatakan, Viga berasal dari keluarga broken home.

Sejak Vega kecil kedua orang tuanya telah berpisah.

Meski demikian, Viga selalu terbuka dengan lingkungan sekitarnya.

"Sejak kecil, keponakan saya hidup bersama saya dan suami saya," ujar Shierly (39) saat dihubungi TribunJatim, Senin (6/8/2018).

Gempa Lombok - 1 Warga Bali Meninggal Dunia, Kerabat: Begitu Sampai Luar Kamar Ada Tembok Runtuh

Saat tahu keponakannya diterima di Sekolah Polwan, Shierly mengaku sangat bahagia.

Kata Shierly, kebahagiaannya itu tak terbundung usai dirinya mendengar pembacaan kelulusan tingkat pusat seleksi penerimaan Anggota Polri Tahun Ajaran (TA) 2018 di Polda Jatim.

Intip Sederet Potret Pernikahan Tasya Kamila-Randi Bachtiar, Pamer Cincin Sampai Mahar Uang Dolar AS

Dikatakan Shierly, Viga sempat dinyatakan gagal dari seleksi penerimaan.

Tak hanya sekali, Viga sudah dua kali mengalami kegagalan dalam sejumlah tes seleksi Polri.

"Tercatat, sudah dua kali dia (Viga) mengalami kegagalan, saat itu pada tahun 2016 dan 2017 kemarin," terang Kompol Yuli Purnomo, Kabagsumda Polres Pasuruan Kota saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (6/8/2018).

Yuli menuturkan, semangat yang tinggi dan pantang menyerah adalah kunci kesuksesan Viga untuk dapat lolos dari setiap tes yang ikuti.

Hingga akhirnya pada tahun 2018, cita-cita Viga dapat terealisasi.

Gempa Lombok - 82 Orang Meninggal Dunia, Korban Terbanyak Ada di Lombok Utara

Yuli mengatakan, proses seleksi anggota Polri tak dikenakan biaya sepeser pun.

"Jujur dan obyektif, kami melaksanakan seleksi secara transparan, tak ada yang kami 'anak emaskan', dan dia (Viga) menjadi salah satu siswi yang dapat melalui beragam tes," lanjut Yuli.

Dengan proses yang jujur obyektif itu, Yuli menerangkan, pihaknya selalu memberi kesempatan kepada siapapun yang berkualitas untuk menjadi personel Polri, walau dari golongan yang tidak mampu sekalipun.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved