Pagi-pagi, Polisi Labrak Judi Domino di Kawasan Kota Bangkalan
Empat pelaku judi domino tak mampu berbuat banyak ketika Unit Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan menggerebeknya, para penjudi
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Empat pelaku judi domino tak mampu berbuat banyak ketika Unit Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan menggerebeknya. Para penjudi itu berbuat di sebuah lahan kosong di Kelurahan Kraton, Kecamatan Kota, Senin (6/8/2018).
Kehadiran sejumlah polisi berpakaian preman itu tak disangka para pelaku. Mereka hanya pasrah begitu digelandang ke Mapolres Bangkalan. Berikut semua barang bukti judi domino.
Keempat pelaku judi domino itu adalah Hamsah (21), warga Desa Rancak Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang dan tiga warga Kelurahan Kraton, Bangkalan; Yunus (48), Moh Hasib (58), dan M Syaiful Anwar (58).
Kasubbag Humas Polres Bangkalan AKP Bidarudin mengungkapkan, penggerebekan arena judi domino dilakukan sebagai tindak lanjut laporan masyarakat yang diterima pihak kepolisian.
• Pabrik Sepatu di Kota Mojokerto Ludes Terbakar
"Kami telah menyebar beberapa anggota di sejumlah kawasan kota yang dicurigai sebagai lokasi judi domino. Ternyata informasi itu benar," ungkapnya.
Barang bukti yang disita polisi yakni uang senilai Rp 325 ribu, alas judi berbahan triplek, dan satu set kartu domino.
Bidarudin menegaskan, penggerebekan arena judi domino itu tak lepas dari komitmen kepolisian dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarkat.
"Itu adalah penyakit masyarakat. Selain judi domino, kami juga tengah atensi terhadap tindakan premanisme," tegasnya.
Sebelumnya, polisi menggulung aksi premanisme dengan modus penarikan jasa parkir secara serentak di tiga lokasi berbeda, Kamis (2/8/2018).
Tiga juru parkir diamankan diamankan anggota polsek setempat dari halaman Pasar Socah, di desa setempat.
Salah satunya membrangus praktek parkir-parkir liar. Seperti yang dilakukan Polres Banglalan. Tiga juru parkir (jukir) liar dari tiga lokasi berbeda diamankan, Kamis (2/8/2018).
• 15 Tahun Diculik dan Disekap Dalam Gua, Wanita Ini 6 Kali Dihamili Dukun, Begini Kronologinya!
Kasubbag Humas Polres Bangkalan AKP Bidarudin mengungkapkan, kendati tidak satupun venue Asean Games 2018 berada di Bangkalan namun hal itu tidak lantas membuat pihaknya berdiam diri.
"Razia premanisme menjadi kegiatan perimbangan atas program pemerintah untuk menciptakan suasana kondusif menjelang pelaksanaan Asean Games," ungkapnya.
Ketiga jukir liar itu yakni Amin (57), warga Desa Buluh Kecamatan Socah. Ia diamankan anggota polsek setempat dari halaman Pasar Socah, depan Bank BRI di Desa Tenggun Dajah Kecamatan Kalmpis, dan di depan halaman Pasar Tragah.
"Ketiga juru parkir tidak dapat menunjukkan dokumen resmi penarikan jasa parkir," pungkasnya. (Surya/Ahmad Faisol)