TNI AL Kirim Kapal Rumah Sakit dan Kapal untuk Angkut Reruntuhan ke Lombok Pasca Diguncang Gempa

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komandan Guspurla Koarmada 2, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Erwin Aldeharma, melepas keberangkatan kapal rumah sakit KRI dr. Soeharso (SHS)-990 yang dikomandani Letkol Laut Joko Setiyono.

Mereka berangkat dalam rangka bhakti sosial di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Melalui Dermaga Madura Koarmada 2, Surabaya, sejumlah prajurit bahu membahu mengusungi bantuan dari pangkalan terbesar di Indonesia Timur menuju geladak dan ruang bawah KRI SHS-990.

Bantuan ini nantinya akan diserahkan pada korban gempa tujuh Skala Richter (SR) yang mengguncang Lombok Utara.

(Geledah Kantor Dinkes Gresik, Penyidik Kejari Temukan Puluhan Buku Tabungan di Tas Staf Wanita)

(Ngaku Staf Presiden, Penipu Gelapkan Rp 8 M, Setengah Uang Hasil Kejahatannya untuk Kegiatan Sosial)

"Tujuan keberangkatan Satgas TNI dalam penanggulan bencana gempa bumi di Lombok merupakan bentuk tanggap segera TNI dalam meringankan beban para korban yang mengalami musibah," papar Erwin kepada awak media, Senin (6/8/2018).

KRI dr Soeharso nantinya akan difungsikan sebagai kapal rumah sakit yang dilengkapi peralatan medis para korban luka akibat reruntuhan bangunan.

Pasukan juga mengirim kapal Yonzipur untuk membantu mengangkut reruntuhan bangunan.

Pada misi kali ini, KRI SHS-990 mengangkut sekitar 60 tenaga medis dari prajurit TNI AL yang diketuai Kadiskes Koarmada 2 Kolonel Laut, dr. Andi Abdullah.

mereka juga akan membagikan bahan makanan seperti mie instan, sarden, air mineral, sampai roti kering.

(Ngaku Staf Presiden, Penipu Gelapkan Rp 8 M, Setengah Uang Hasil Kejahatannya untuk Kegiatan Sosial)

(Timnas U-16 Indonesia dan Kamboja Heningkan Cipta untuk Korban Gempa Lombok Sebelum Kick Off)

Perlu diketahui, KRI SHS-990 juga membawa 1 SSK, di mana berisi 100 prajurit Yonzipur 10 Divisi 2 Kostrad dipimpin Lettu Czi Muhammad Fariz Zain dan 15 prajurit Yonmarhanlan 5 dipimpin, Letda Mar Sri Hari Prasetyo.

Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) TNI membawa sejumlah bantuan material meliputi:
- tiga unit NPS,
- satu unit Truk Tangki BBM,
- dua unit Strada 2,5 Ton, 
- satu unit Truk Tangki Air,
- lima unit Dumptruck 5 Ton,
- satu unit Crane Cargo,
- satu unit Selfloader,
- tiga unit Backhoe Loader, 
- dua unit Exca PC 70,
- satu unit kendaraan penjernih air, 
- satu unit Forklift, 
- dua unit Lighting Tower.

Satgas PRCPB TNI mengirimkan KRI Karel Satsuit Tubun (KST)-356 yang juga diberangkatkan dari Surabaya dan KRI Kakap (KKP)-811 yang diberangkatkan dari Makassar untuk ikut serta dalam misi bhakti sosial di Lombok

(Semburan Gas dari Sawah Petani di Ngawi Masih Muncrat Deras, TNI/Polri Perketat Jaga Lokasi)

(Berkah Hari Kemerdekaan RI, Jasa Sewa Kostum Raup Untung Belasan Juta)