Kebakaran di Surabaya
Kondisi SMPN 21 Surabaya Pasca Kebakaran, Akan Dibangun Gedung Baru hingga Dikunjungi Banyak Alumni
Kepala Sekolah SMPN 21 Surabaya, Chamim Rasyidi Irsyad menuturkan, polisi telah melakukan olah tempat kerjadian perkara pada Selasa (7/8/2018) pagi.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala SMPN 21 Surabaya, Chamim Rasyidi Irsyad menuturkan, polisi telah melakukan olah tempat kerjadian perkara pada Selasa (7/8/2018) pagi.
"Ada rekan-rekan dari kepolisian, ini tadi ada lima orang dari Polsek Jambangan dan dua orang dari Labfor Polda Jatim untuk olah TKP," pungkas Chamim Rasyidi Irsyad kepada TribunJatim.com, pada Selasa (7/8/2018).
Pasca kebakaran itu, SMPN 21 saat ini akan dibangun gedung baru.
Bahkan, Pemkot Surabaya tengah merancang desain gedung yang baru.
"Kalau biasanya kami menghadap ke barat, nantinya kami akan menghadap ke timur, sesuai maket yang ada," beber Chamim kepada TribunJatim.com saatbditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/8/2018).
Pembangunan itu dilakukan selain karena kebakaran juga untuk membongkar pintu masuk.
Tujuannya, untuk mempermudah akses keluar masuk sekolah terutama saat terjadi musibah sehingga memudahkan penyelamatan.
"Saat itu, tahun 2014 nggak boleh dibongkar, kalau sekarang boleh karena usianya tua," lanjutnya.
Dia bersyukur lantaran sejumlah peserta didiknya tak mengalami trauma psikologi.
"Alhamdulillah, usai kebakaran, psikologis anak-anak tenang, ya anda tahu sendiri kan tadi bagaimana ekspresinya? Apa kelihatan trauma? Kan nggak to!" Tanya Chamim sembari mengerutkan dahinya.
Menurutnya, hal tersebut merupakan realisasi dari sejumlah pelajaran yang telah dilakukan pihal Chamim.
Bahkan, lanjut Chamim, anak-anak memang di ajak untuk menghadapi situasi darurat, seperti kebakaran dengan tenang.
Lalu, pada Senin (6/8/2018) sore hingga malam hari, Chamim bersyukur lantaran sejumlah alumni SMPN 21 Surabaya berdatangan ke sana.
Mereka datang ke sana untuk membantu proses evakuasi dan membersihkan puing-puing reruntuhan yang ada.