Didatangi Ojek Online, Kapolres Jember Angkat Bicara Himbau Seperti Ini
Puluhan perwakilan ojek online roda dua dan roda empat di Jember yang tergabung dalam Persatuan Driver Gojek Indonesia (PDGI) mendatangi Polres Jember
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Puluhan perwakilan ojek online roda dua dan roda empat di Jember yang tergabung dalam Persatuan Driver Gojek Indonesia (PDGI) mendatangi Polres Jember, Kamis (9/8/2018).
Mengetahui adanya puluhan ojek online didepan pintu masuk Polres Jember, Kapolres Jember langsung menemui para ojek online dan melakukan diskusi dengar pendapat terkait aspirasi yang ingin disampaikan para ojek online, soal kesepakatan yang dinilai para ojek online cacat hukum.
"Kawan-kawan ojek online roda 2 dan roda 4 hari ini ingin menyampaikan tidak setuju dengan kesepakatan kemarin yang dinilai tidak mewakili aspirasi mereka, untuk itu mereka minta digelar pertemuan ulang," terang Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo usai temui para ojek online, Kamis (9/8/2018).
• Ojek Online Geruduk Polres Jember, Nilai Kesepakatan Cacat Hukum
Kapolres Jember melakukan tindakan preventif agar kejadian kericuhan semalam tidak terjadi lagi.
Untuk itu pihaknya mengirim pasukan agar berjaga di titik rawan seperti stasiun dan terminal untuk menjaga situasi tetap aman.
• Imam Viral yang Salat Khusyuk Saat Gempa Lombok Tak Ingin Terkenal, Ada Alasan Mulia di Baliknya
"Langkah kita adalah kami sudah memetakan jam-jam kereta datang dan bis datang, kami perintahkan anggota untuk tetap pantau," pungkas Kusworo. (ew)