Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mahfud MD Pernah Minta Jabatan Menteri ke Gus Dur, Tapi Langsung Ditolak dan Disuruh Belajar ke SBY

Mahfud MD ternyata pernah meminta dan menawar jabatan ke Gus Dur. Tapi kemudian buru-buru ditolak dan disuruh belajar ke SBY.

Penulis: Januar AS | Editor: Dwi Prastika
Tribunnews/ Kompas.com
Mahfud MD dan Gus Dur 

TRIBUNJATIM.COM - Joko Widodo (Jokowi) telah memilih KH Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya untuk Pilpres 2019.

Hal ini menjadi kabar mengejutkan, mengingat nama Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD sempat disebut-sebut akan jadi cawapres Jokowi di menit-menit mendekati deklarasi.

Mahfud MD mengaku sudah mendengar kabar penetapan cawapres tersebut.

Setelah mengetahui bahwa dia tidak dipilih, Mahfud mengaku tidak kecewa dengan keputusan Jokowi dan sembilan partai koalisi pendukungnya.

4 Tahun Silam, Maruf Amin Pernah Menikah Disaksikan Jusuf Kalla, Din Syamsuddin Nyeletuk Gini

"Saya tidak kecewa, kaget saja, karena sudah diminta mempersiapkan diri, bahkan sudah agak detail," kata Mahfud, dalam sebuah wawancara di Kompas TV, pada Kamis (9/8/2018) lalu.

Dilansir dari Kompas.com, Jokowi dan para partai pendukungnya mengungkap nama Ma'ruf Amin sebagai cawapres dalam sebuah pertemuan di restoran Plataran, Menteng, pada Kamis sore.

Setelah diminta mempersiapkan diri, Mahfud MD sebenarnya sempat menunggu di restoran yang tidak jauh dari tempat pertemuan.

Namun, setelah beberapa lama menunggu, Mahfud memutuskan pulang.

Mengintip Rumah Para Cawapres Indonesia 2019, dari Sandiaga Uno hingga Maruf Amin, Sama-sama Klasik

Meski begitu, Mahfud menilai bahwa hal yang dialaminya sebagai peristiwa politik biasa.

"Biasa di dalam politik, itu tidak apa-apa," ujar mantan Menteri Pertahanan di era Presiden Abdurrahman Wahid ini.

"Kita harus lebih mengutamakan keselamatan negara ini daripada sekadar nama Mahfud, nama Ma'ruf Amin," ucap Mahfud.

 Pencopet Tak hanya Rampas Smartphone Bonek di Stadion tapi juga Pukuli Korban

Riwayat Mahfud MD

Mahfud MD, akademisi yang pernah menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi ini, tercatat pernah menjadi Ketua Pemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada Pemilihan Presiden 2014.

Menjelang Pilpres 2019, namanya masuk daftar kandidat bakal calon wakil presiden bagi Joko Widodo.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved