Pencopet Tak hanya Rampas Smartphone Bonek di Stadion tapi juga Pukuli Korban
Aksi perampasan smartphone saat pertandingan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo dapat digagalkan Unit Reskrim Polsek Pakal.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi perampasan smartphone saat pertandingan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo dapat digagalkan Unit Reskrim Polsek Pakal.
Aksi pelaku bernama Arifin (18) asal Sawahan, Surabaya, sempat mencuri perhatian suporter.
Kanit Reskrim Polsek Pakal Surabaya, Iptu Ferri Hutagalung mengatakan, aksi yang dilakukan Arifin dan rekannya, PTR, tak hanya sekadar mengambil smartphone, namun juga memukuli korbannya, SF.
• Sasar Suporter di Stadion, Penjambret Smartphone Diringkus Unit Reskrim Polsek Pakal Surabaya
"Pelaku ini memukul korban, lalu mengeroyoknya, dan merampas smartphone yang digenggam korban, lalu korban menghubungi teman-temannya," tegas Ferri, Sabtu (11/8/2018).
Lalu, SF dan sejumlah rekannya mengejar pelaku.
Kemudian, korban dan rekannya sempat berupaya merebut kembali handphone yang ada pada pelaku.
Namun, dalam upaya perebutan smartphone itu, sejumlah suporter rekan korban dengan komplotan pelaku sempat berkelahi.
• Unit Reskrim Polsek Pakal Tangkap Penjambret Smartphone Milik Suporter Persebaya
"Saat perkelahian itu, pelaku membuang smartphone milik korban, personel Opsnal Polsek Pakal yang mengetahui hal itu langsung menangkap pelaku," tandasnya.
Selanjutnya, pelaku diinterogasi penyidik Polsek Pakal.
Kepada penyidik, Arifin mengaku bila smartphone yang dibuang merupakan milik SF.
Ferri memastikan, pelaku yang telah ditangkap dikenai pasal berlapis karena telah melakukan perampasan dengan kekerasan.
• Sriwijaya FC Vs Madura United, Keran Gol Belum Terbuka, Skor Kacamata Akhiri Babak Pertama
Sedangkan rekannya, PTR tengah diburu dan masuk dalam DPO Polsek Pakal.
"Pelaku kami jerat Pasal 363 dan atau 365 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan atau pencurian dengan kekerasan," tutupnya.
Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com