Pesan Gus Sholah pada Pengurus ISNU Jatim 2018-2023, Eksistensi hingga Masa Depan NU
KH Sholahuddin Wahid menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur masa khidmat 2018-2023.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH Sholahuddin Wahid menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur masa khidmat 2018-2023.
Pelantikan tersebut diselenggarakan di Hotel Utami, Jalan Raya Juanda, Minggu (12/8/2018).
Menurut Gus Sholah, sapaan akrab Sholahuddin Wahid, ISNU merupakan wadah atau organisasi yang urgent atau penting eksistensinya saat ini.
• Ponsel Hilang atau Dicuri? Berikut 2 Langkah Mengambil Akun WhatsApp agar Tak Disalahgunakan
"Karena mengutip kata Cak Nun awal tahun 1990, di masa depan akan banjir akademisi dari kalangan NU yang belajar di mana-mana," kata Gus Sholah.
Sedangkan ke depan, ISNU Jatim menurut Gus Sholah harus mampu menjadi wadah yang produktif dan memberikan sumbangsih pemikiran untuk warga Nahdlatul Ulama (NU), Indonesia, serta kemajuan agama Islam yang baik.
"Agama Islam yang bisa berdialog dengan siapa saja," ucapnya.
Lebih lanjut, banyaknya kalangan akademi di tubuh NU yang tergabung dalam ISNU menurut Gus Sholah adalah modal yang berharga bagi NU.
Terlebih lagi saat ini Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa juga merupakan kader NU.
"Tapi itu semua kan tergantung yang mengelola nanti. Mudah-mudahan bisa menjadi partner nya Gubernur dalam memajukan Jawa Timur dan bisa berkembang ke depannya," pungkasnya.
• Dilantik sebagai Ketua, Masud Said Ingin Bawa ISNU Jatim Mempunyai Watak Kerja Gus Dur
