Dropping Air dari BPBD Jatim di 8 Kabupaten yang Kekeringan Belum Tersalurkan, Berkas Jadi Persoalan
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jatim mengatakan sebenarnya ada 17 kabupaten yang mengajukan dropping air, namun berkas 8 kabupaten lain belum terpenuhi
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim sudah mendistribusikan atau mendroping air bersih ke beberapa daerah yang mengalami kekeringan sejak 10 Agustus 2018.
Setidaknya ada 9 kabupaten yang sudah mendapatkan dropping air dari BPBD Jatim.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jatim, Satriyo Nurseno, mengatakan sebenarnya ada 17 kabupaten yang mengajukan dropping air, namun berkas 8 kabupaten lain belum terpenuhi.
"Ngawi misalnya, sudah mengajukan. Tapi karena berkasnya belum lengkap, yaitu SK dari pak bupati makanya belum bisa kita dropping," ucap Satriyo, Senin (13/8/2018).
• Pertarungan di Pilpres 2019 Seimbang, GMNI Jatim: Tinggal Mengemas Agar Isu Sara Tak Mencuat
Surat Keputusan (SK) yang dimaksud adalah surat keputusan tentang siaga dan tanggap darurat dari Bupati.
Padahal menurut Satriyo, kebutuhan dropping air dari BPBDP ini sangat urgent bagi masyarakat Ngawi.
Hal ini karena karena Ngawi tidak mempunyai alokasi dana reguler untuk pengadaan air di musim kemarau.
• Sutiaji Sebut Keberadaan Pasar Tradisional Mampu Jaga Interaksi Sosial di Era Kemajuan Teknologi
Satriyo juga mengimbau jika ada kekeringan di satu daerah, warga disekitar segera melapor ke pihak terkait.
"Untuk warga yang desanya kekeringan ya mohon untuk segera melapor ke pihak terkait. Kalau dari desa bisa ke kecamatan nanti diteruskan ke BPBD Kabupaten Kota. Nanti kita mencoba memberikan bantuan walaupun tidak sepenuhnya kita penuhi, tapi paling tidak bisa meringankan sedikit," katanya.
Selain itu jika warga merespon cepat, maka pemerintah daerah dalam mengajukan dropping air juga lebih cepat sehingga tidak menunggu terlalu lama.
"Tapi pada intinya warga tidak usah terlalu panik, karena pemerintah daerah memiliki concern untuk membantu warganya (untuk mengatasi kekeringan)," pungkasnya.
• KPU Jatim Tetapkan 1577 Daftar Caleg Sementara, 93 Bacaleg Gugur