VIDEO: Para Penghuni Asrama Mahasiswa Papua Dievakuasi oleh Polrestabes Surabaya
Tambahan personel polisi diterjunkan ke Jalan Kalasan nomor 10, Surabaya pada Rabu (15/8/2018) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tambahan personel polisi diterjunkan ke Jalan Kalasan nomor 10, Surabaya pada Rabu (15/8/2018) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Dari video yang diunggah TribunJatim.com, terlihat polisi dari Satsabhara Polrestabes Surabaya, terlihat evakuasi berlangsung alot.
Evakuasi itu langsung dipimpin oleh Kasatsabhara Polrestabes Surabaya, AKBP Deny Kuncoro Feri Prabowo.
Ketika disterilkan, sejumlah penghuni Wisma Papua sempat menolak, sehingga terjadi perdebatan yang berbuntut pada membawa sejumlah orang itu ke dalam truk Sabhara yang telah disediakan.
Ketika hendak memasuki truk, tak sedikit penghuni yang sempat menolak, mengibaskan tangan mereka saat akan dikawal ketat sejumlah personel Sabhara.
Bahkan, ketika sudah berada didalam truk, mereka tak henti-hentinya berteriak mengorasikan beragam kalimat.
Sekitar pukul 22.30 WIB, mereka langsung dibawa ke Mapolrestabes Surabaya.
Lalu, rumah yang ditinggalkan itu pun disterilkan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, pada Rabu (15/8/2018) siang sekitar pukul 13.30 WIB, terjadi kericuhan antara beberapa ormas dengan sejumlah penghuni Asrama Mahasiswa Papua.
Di sana, mereka sempat adu mulut hingga adu fisik.
Ketika kericuhan itu, seorang pria bernama Arifin (48) dari Sekber Benteng NKRI terluka akibat sabetan senjata tajam.
Akibatnya, Arifin harus menjalani perawatan akibat luka yang dideritanya.
Ini videonya: