Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pamit ke Istri Keluar Sebentar, Pria di Tuban Ini Ditemukan Gantung Diri

Sesosok mayat pria ditemukan tergantung di gubuk yang berada di area persawahan, Desa Kowang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur

Penulis: M Sudarsono | Editor: Yoni Iskandar
kompas.com
Ilustrasi gantung diri 

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Sesosok mayat pria ditemukan tergantung di gubuk yang berada di area persawahan, Desa Kowang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (17/8/2018), sekira pukul 07.00 WIB.

Mayat pria tersebut adalah Rintono (35), warga Desa Tunah, Kecamatan setempat.

Berdasarkan keterangan kepolisian, Rintono keluar rumah Kamis, pukul 22.30 WIB, tanpa memberitahu istri, Munartik. Lalu, hingga pagi hari korban tak kunjung pulang.

Sang Istri yang bingung karena suami tak pulang akhirnya memberi tahu warga untuk minta tolong mencari. Ternyata, suaminya ditemukan gantung diri di sebuah gubuk.

Terima Uang sebagai Penghargaan dari Pemkot Surabaya, Supriadi akan Gunakan untuk Bantu Orang Tuanya

"Keterangannya malam keluar, lalu tidak pulang hingga pagi. Setelah dicari, ternyata gantung diri di gubuk," kata Kapolsek Semanding, AKP Desis Susilo kepada wartawan.

Perwira berpangkat tiga balok di pundak itu menjelaskan, korban mengakhiri hidupnya dengan menggunakan seutas tali plastik warna kuning. Korban juga mengenakan kaos warna merah bertuliskan Holcim (merk Semen, Red), dan celana pendek warna coklat.

Saat ditemukan, posisi kaki korban menempel di tanah, lidah dalam kondisi menjulur.

Kemeriahan Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di Kota Malang Tarik Perhatian Turis Asal Jerman

"Sejumlah barang bukti kita amankan, termasuk tali plastik yang digunakan untuk gantung diri," ujarnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, saat dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda akibat kekerasan. Pihak keluarga juga menerima kejadian tersebut, dan tidak menginginkan untuk diautopsi.

"Jenazah kita serahkan ke pihak keluarga, karena pihak keluarga sudah menerima tanpa harus autopsi," pungkasnya.(nok)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved