Hari Raya Idul Adha
Jelang Idul Adha, Presiden Joko Widodo Kurban Sapi Seberat 1 Ton Seharga Rp 67 Juta
Presiden Joko WIdodo kembali meramaikan Idul Adha Tahun 2018 dengan berkurban sapi untuk dibagikan ke warga Polewali Mandar
TRIBUNJATIM.COM, POLEWALI MANDAR – Presiden Joko WIdodo kembali meramaikan Idul Adha Tahun 2018 dengan berkurban sapi.
Dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com, Jokowi sudah membeli seekor sapi yang daging kurbannya nanti dibagikan ke warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Dia membeli sapi seharga Rp 67 juta rupiah dari seorang peternak lokal bernama Kardiman di Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Jumat (17/8/2018).
Sapi jenis Simental yang diberi nama "Bejo" ini berumur 2, 5 tahun dan memiliki bobot badan 1 ton.
(Tabrak Dua Motor Hingga Gerobak Sampah, Warga Tambakrejo Surabaya Meninggal Dunia)
(Tumbang Lawan Malaysia, Pelatih Timnas U-23 Korea Selatan Akui Kesalahan Rotasi Skuat Terlalu Dini)
Sejak resmi dipesan oleh presiden untuk hari raya Idul Adha, Bejo pun dirawat dengan baik oleh Kardiman.
Kardiman bahkan mengaku merawat Bejo seperti merawat bayi.
Kardiman tak membiarkan badan si “Bejo” kotor termasuk kandangnya.
Setiap hari ia memandikan sapi milik Jokowi ini setiap pagi dan sore hari menggunakan sabun, agar tetap sehat hingga hari kurban mendatang.
(Terpadat se-Jawa Timur, Lapas Klas 1 Lowokwaru Malang Over Kapasitas hingga Lebih dari 200 Persen)
(Meski Skor Turun, Kang Daniel WANNA ONE Kembali Puncaki Ranking Member Boyband Terpopuler Agustus)
Kardiman mengaku bangga saat mendapat telpon dari istana yang membeli sapinya.
Dia berupaya menjaga kepercayaan Jokowi agar sapi miliknya itu bisa dipersembahkan untuk hewan kurban pada hari Idul Adha.
Untuk keamanan, kandang sapi milik Kardiman ini dijaga pemiliknya secara bergantian 24 jam.
Kardiman juga memberi perawatan khusus dengan jadwal makan atau pemberian pakan sebanyak 3 kali sehari menggunakan ampas tahu dicampur batang pisang.
"Untuk perawatannya rutin di mandikan, kandang juga selalu dibersihkan dan paling utama makanannya," ujar Gunawan, peternak yang ikut merawat sapi tersebut.
(Jumlah Warga Binaan Membeludak, Lapas Lowokwaru Banyak Gelar Kegiatan Hiburan dan Transfer Tahanan)
(Monumen Panser Anoa Menambah Monumen Kota Malang)
Dinas Peternakan dan Pertanian (Distanak) Polman telah melakukan pemeriksaan terhadap sapi kurban milik Jokowi tersebut.
Menurut dokter hewan Isnaniah Bagenda, sapi tersebut telah memenuhi syarat sebagai hewan kurban, baik karena kondisi fisiknya yang dinyatakan sempurna atau tidak ada cacat, juga karena umurnya sudah menghampiri tiga tahun.