Soal Kereta Gantung di Jembatan Suramadu, PKL Harapkan Adanya Penataan Khusus
Terkait pembangunan kereta gantung ini, para pedagang mengharapkan adanya penataan khusus untuk pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Suramadu.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pembangunan cable car atau kereta gantung oleh Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot) di kawasan pesisir Jembatan Suramadu terus dilakukan.
Kereta gantung ini rencananya akan melintasi Jembatan Suramadu hingga Jembatan Surabaya.
Pada beberapa titik rencananya juga akan dibuat halte pemberhentian kereta gantung tersebut.
• Melawan Saat Ditangkap, Penjambret asal Simo Gunung Kramat Timur Surabaya Ditembak Polisi
Terkait pembangunan kereta gantung ini, para pedagang mengharapkan adanya penataan khusus untuk pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Suramadu.
Suharti (40), pedagang warung kopi dan makanan di kawasan tersebut mengatakan, wacana penataan PKL kabarnya sudah ada.
"Hanya saja saya belum tahu bagaimana penataanya. Apakah masih jualan di pinggir pantai seperti sekarang atau ada pusat kuliner," katanya pada TribunJatim.com, Sabtu (18/8/2018).
Menurut pengamatan TribunJatim.com, saat ini pembangunan fisik untuk titik di Suramadu sisi Surabaya sudah disiapkan.
Bahkan pengerasan tanah untuk tiang pancang di sisi tersebut sudah dikerjakan oleh kontraktor.
"Lah, kalau sudah ada pembangunan kereta gantung lalu kami ditata seperti apa? Jika sudah disipakan tolong pemerintah menjelaskan penataan PKLnya," tambah Suharto.
• Soal Banyaknya Tawaran Klub, Supriadi Minta Pendapat Fakhri Husaini, Coach Belum Komentar
Hal serupa juga disampaikan oleh Kusnanti (45), pedangan lainnya.
"Katanya pos (nelayan) dibongkar untuk penataan. Semoga penataan nanti tak memberatkan PKL yang berjualan sejak berdirinya Jembatan Suramadu ini," katanya.