Keluarga Shinta Putri Desak Kemenlu dan KJRI di Jerman segera Beri Jadwal Pasti Pemulangan Jenazah
Keluarga Shinta Putri Dina Pertiwi mendesak KJRI di Jerman untuk segera memberikan jadwal pasti pemulangan jenazah ke Tanah Air.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Keluarga Shinta Putri Dina Pertiwi mendesak Kementerian Luar Negeri dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jerman untuk segera memberikan jadwal pasti pemulangan jenazah ke Tanah Air.
Keluarga mahasiswi yang tewas tenggelam di Danau Trebgast, Jerman, pada Jumat (10/8/2018) itu masih menunggu informasi resmi dari pihak Kemenlu maupun KJRI.
"Saya menghargai usaha dari Kemenlu dan KJRI, tapi saya mohon mereka juga pegang komitmen yang kuat karena kami kan juga abdi negara harus bekerja dan kerabat lain juga harus bekerja," kata Umi Salamah, ibu dari Shinta, Sabtu (18/8/2018).
• Terseret Motor Penjambret, Bocah SD Asal Siwalankerto Sempat Merengek Minta Handphone-nya Kembali
Umi Salamah mempertanyakan komitmen dari pihak Kemenlu dan KJRI yang semula mengatakan jadwal pemulangan jenazah menuju Indonesia pada Jumat (17/8/2018) lalu.
Namun, hingga sembilan hari usai dinyatakan meninggal, jenazah Shinta masih belum diberangkatkan dari Frankfurt, Jerman.

Umi Salamah mengungkapkan kecemasannya jika kepulangan jenazah masih berlarut-larut.
Wanita berusia 54 tersebut mengaku khawatir jenazah tiba di rumah duka tanpa pendampingan dari keluarga dan kerabat dekat karena tengah melakukan pekerjaannya masing-masing.
• Keluarga Masih Belum Dapatkan Jadwal Pasti Kepulangan Jenazah Shinta Putri ke Indonesia
"Kami kan juga abdi negara yang harus bekerja dan kerabat lain juga harus bekerja. Lama seperti ini dengan ketidakpastian. Kami masih menunggu dan menunggu yang belum ada kepastian," ucap Umi Salamah.
"Saya sangat sedih karena tanggal 20 Agustus, saya harus mengajar. Bapaknya juga mengajar dan kerabat sudah pulang. Kalau jenazah datang, bagaimana nanti?" imbuh Umi.
Sementara itu, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, pemulangan jenazah Shinta masih belum dapat dipastikan.
• Barcelona Vs Deportivo Alaves, Gol Lionel Messi dan Philippe Coutinho Bawa Kemenangan El Barca
Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan jika pihaknya masih menunggu slot penerbangan kargo yang tersedia menuju Indonesia.
"Yang jelas, kami sudah booking di beberapa penerbangan yang punya rute ke Indonesia dengan status prioritas. Tapi sampai sekarang kami belum mendapatkan konfirmasi dari penerbangan," jelas Lalu Muhammad Iqbal.
Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com