Peringati Milad Muhammadiyah, ‘Kiai Ahmad Dahlan’ Ikut Karnaval Keliling Kampung di Wiyung Surabaya
Seluruh kader Muhammadiyah di Indonesia memperingati milad yang ke-109 pada Senin (20/8/2018).
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seluruh kader Muhammadiyah di Indonesia memperingati milad yang ke-109 pada Senin (20/8/2018).
Tak terkecuali dengan SMP Muhammadiyah 17 Surabaya yang berada di Jalan Gogor, Surabaya, Jawa Timur.
Para siswa yang bersekolah itu sejak pagi bersiap untuk menggelar karnaval memperingati milad Muhammadiyah ke-109.
Tampak ratusan siswa berpakaian kebaya, baju adat, baju loreng-loreng khas TNI hingga kostum tapak suci tampak berjejer rapi berjalan di sepanjang Jalan Gogor, Surabaya.
• Milad ke-108, Muhammadiyah Bicara Soal Tujuh Gelombang untuk Kemajuan Umat Islam dan Indonesia
Selain siswa, karnaval itu juga diikuti oleh guru-guru dan karyawan SMP Muhammadiyah 17 Surabaya.
Adanya karnaval tersebut jelas membuat warga di sekitar sekolah berhamburan keluar rumah untuk melihatnya.

"Ini refleksi kritis anak bangsa pada momen kemerdekaan," kata seorang guru SMP Muhammadiyah 17 Surabaya, Daniar WP kepada TribunJatim.com, pada Senin (20/8/2018).
Daniar sendiri saat karnaval menggunakan baju putih dipadu dengan sarung dan surban layaknya seorang pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.
• Peduli Gempa Lombok, Bagus Kahfi hingga Lalu Zohri Galang Dana di SD Muhammadiyah 6 Surabaya
"Quote Muhammadiyah yang berbunyi 'Hidup hidupilah Muhammadiyah, Jangan Korupsi di Muhammadiyah' bisa disandindingkan dengan kehidurpan berbangsa dan bernegara," katanya.

Menurutnya, korupsi terhadap sama dengan bentuk penhianatan terhadap bangsa sendiri.