Tiga Pemuda Desa Tewas Usai Pesta Miras, Kades Hulaan Sudah Sering Igatkan Warga
Kepala Desa Hulaan Kecamatan Menganti, Gresik sudah mengingatkan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan minum-minum keras (miras).
Penulis: Sugiyono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Said Kepala Desa Hulaan Kecamatan Menganti, Gresik sudah berkali-kali mengingatkan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan minum-minum keras (miras).
Himbauan Kepala Desa (Kades) itu ternyata tidak dihiraukan oleh anak-anak muda.
Sehingga mereka tetap membeli miras dan berpesta saat malam Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 73 pada Kamis (16/8/2018).
"Setiap acara pertemuan desa dan pengajian di masjid dan Musala sudah saya sampaikan bahaya narkoba dan miras. Tapi namanya anak-anak muda, kalau tidak minum tidak keren," kata Said, Senin (20/8/2018).
• Jarang Tersorot Media, Saingan Doel di Sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini Ternyata Sudah Tiada
Dari musibah itu, Kades mengingatkan kepada orang tua dan anak-anak muda agar betul-betul meninggalkan miras dan narkoba sebab dampaknya bisa mengakibatkan nyawa melayang.
"Dengan adanya musibah ini akhirnya masyarakat bisa sadar dan mengambil pelajaran," katanya.
• Produsen Miras Oplosan Menyebabkan Tiga Warga Gresik Tewas Berhasil Dibekuk
Sampai saat ini masyarakat Desa Hulaan Kecamatan Menganti masih berduka dengan meninggalnya tiga remaja desa setempat yang tewas akibat minum miras oplosan pada Minggu (20/8/2018).
Tiga remaja yaitu Riko Yakub (23), Andik Kristanto (25) dan M Fendi Pradana (19). (Surya/Sugiyono).