Berawal di Apotek, Adri yang Malu Dilihat Orang Banyak Lalu Memukul dan Akan Potong Leher Istrinya

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Yana Dwi (29) melaporkan suaminya sendiri Adri Wirawanto (29) ke polisi, karena melakukan kekerasan fisik.

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini terjadi pada Senin (20/8/2018) pagi.

Saat itu pasangan suami istri ini tengah ada di apotek untuk membeli obat.

“Saat itu korban berniat pulang ke rumah orang tuanya, karena sering dikasari oleh suaminya,” terang Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Sumaji, Rabu (22/8/2018).

• Kerahkan Keluarga Sisir Masjid Musala Buru Daging Kurban Gratis, Lalu Dijual Murah Meriah ke Pasar

Keduanya sempat bersitegang. Namun karena malu dilihat orang banyak, Adri mengajak istrinya pulang.

Saat tiba di rumah Yana mengaku ditarik ke dalam dapur sambil dimarah-marahi.

Adri juga memukulnya di bagian pinggang dengan menggunakan gagang sapu.

Tidak berhenti di situ, Yana juga mengaku diancam akan dibunuh dengan sebilah pisau oleh suaminya.

• Injakkan Kaki di Surabaya, Boyband Legendaris Boyzone Kibarkan Bendera Merah Putih

Benda tajam itu ditempelkan ke lehernya, Yana juga diancam akan dipotong lehernya.

“Pelapor juga mengaku ditarik ke dalam kamar kemudian ditampar sebanyak empat kali oleh terlapor,” tambah Sumaji.

Keesokan harinya, Yana melapor ke Polsek Ngunut.

Perkara ini kemudian dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung.

“Kami sudah menerima laporan, selanjutnya masih dalam penyelidikan. Nanti terlapor akan kami panggil untuk dimintai keterangan,” pungkas Sumaji. (Surya/David Yohanes)

• Dua Kali Ditawar Mahal Selalu Ditolak, Tanah Kebun Prawoto di Prigen Kini Muncul Batu Bata Langka