Dikandung Selama 12 Bulan, Tien Soeharto Ternyata Tak Segera Lahir, Sampai Dibawa ke Kandang Kambing

TRIBUNJATIM.COM - Nama Siti Hartinah, atau biasa dikenal Tien Soeharto bagi sebagian masyarakat Indonesia memang cukup dikenal.

Sesuai nama belakang yang disematkannya, dia merupakan istri Soeharto, Presiden Kedua Republik Indonesia.

Tien wafat pada tanggal 28 April tahun 1996.

Proses kematiannya saat itu memang sempat menjadi perdebatan masyarakat Indonesia.

• Kurniawan Kartika Ajie Incar Posisi Kiper Utama Arema FC dan Berharap Bisa Tembus hingga Timnas

Sebab, meskipun dokter telah menyatakan Tien meninggal karena penyakit jantung yang diidapnya, namun sempat berembus rumor lainnya.

Rumor itu menyebutkan Tien meninggal karena adanya baku tembak antara dua anaknya, yaitu Bambang dan Tommy.

Terlepas dari hal itu, Tien memang memiliki sejumlah keunikan.

Itu seperti yang disampaikan oleh seorang putrinya, Tutut.

• Persebaya Jadikan Piala Indonesia Ajang Panasi Mesin Sebelum Lawan PS Tira

Tepatnya, seperti yang dituliskannya dalam situs miliknya www.tututsoeharto.id.

Saat itu, Tutut sedang duduk santai bersama ibu dan neneknya.

Tutut yang kala itu juga membaca koran, tiba-tiba kaget atas pemberitaan di sebuah koran.

Koran itu memberitakan adanya seorang wanita yang baru bisa melahirkan setelah hamil selama 10 bulan.

• Kapolres Kediri Kena OTT Tim Saber Mabes Polri, Polres di Jatim Ngeper dan Turunkan Propam Jaga SIM

“Bu, ini ada berita, seorang ibu hamil 10 bulan lebih, anaknya baru lahir. Apa nggak berat ya bu?" tanya Tutut.

Mendapatkan pertanyaan itu, Tien kemudian menimpalinya.

“Apa iya tho wuk. Biasanya, kalau sudah sembilan bulan, nggak lahir-lahir, kan dokter langsung ambil tindakan operasi Caesar,” kata ibu,"jawab Tien.